Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Nasionalisme dan Agama di SMA Nasima Semarang

Khoiriyah, Nor (2017) Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Nasionalisme dan Agama di SMA Nasima Semarang. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-nor-khoiriyah-15730251011.swf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan model pendidikan karakter berbasis nilai-nilai nasionalisme dan agama di SMA Nasima Semarang, (2) mendeskripsikan hasil analisis implementasi model pendidikan karakter berbasis nilai-nilai nasionalisme dan agama di SMA Nasima Semarang, (3) mengidentifikasi hambatan yang dihadapi sekolah dalam implementasi model pendidikan karakter siswa berbasis nilai-nilai nasionalisme dan agama di SMA Nasima Semarang, (4) mendeskripsikan solusi sekolah untuk mengatasi hambatan dalam implementasi model pendidikan karakter siswa berbasis nilai-nilai nasionalisme dan agama di SMA Nasima Semarang. Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang secara spesifik lebih diarahkan pada penggunaan metode studi kasus. Penelitian dilakukan di SMA Nasima Semarang dengan unit analisis perilaku peserta didik dan karakter peserta didik. Penentuan informan dengan metode snawball sampling yang meliputi Kepala Sekolah, guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan peserta didik. Pengumpulan data penelitian melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan FGD. Keabsahan data menggunakan pengamatan seksama, trianggulasi, dan memberchek. Analisis data hasil penelitian menggunakan model interaktif dari Milles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) model pendidikan karakter berbasis nilai-nilai nasionalisme dan agama di SMA Nasima didasarkan pada sejarah dan kondisi masyarakat Indonesia serta perkembangan globalisasi, nilai-nilai inti diinternalisasikan dalam proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, diintegrasikan melalui budaya sekolah dan kegiatan terprogram, dan dikembangkan melalui penciptaan performance sekolah; (2) implementasi model pendidikan karakter dilaksanakan oleh semua komunitas sekolah melalui rutinitas harian sekolah, kegiatan terprogram, dan proses pembelajaran yang ditekankan pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan; (3) hambatan yang dihadapi sekolah dari foktor intern yaitu pada waktu tertentu timbul kejenuhan dari komunitas sekolah terhadap rutinitas yang dilaksanakan setiap hari, dan penyesuaian peserta didik baru terhadap kultur sekolah, sedangkan faktor eksternal meliputi partisipasi orang tua peserta didik yang kurang, serta kondisi lingkungan masyarakat yang kurang mendukung; (4) Solusi sekolah untuk mengatasi hambatan dari faktor intern yaitu melakukan penyegaran pelaksanaan pendidikan karakter dengan memotivasi semua komunitas oleh Kepala Sekolah dan memberikan penguatan psikologi terhadap peserta didik baru terhadap pola pelaksanaan pendidikan karakter, sedangkan dari faktor eksternal yaitu melalui pertemuan orang tua dan program home visit (kunjungan ke rumah orang tua peserta didik).

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: penilaian moral
Subjects: Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 09 Jun 2017 01:45
Last Modified: 29 Jan 2019 12:25
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49630

Actions (login required)

View Item View Item