Peningkatan Kemampuan Bahasa Lisan Anak di Madrasah Ibtidaiyah Melalui Metode Pembelajaran Ekspositori

Sasferi, Nuzmi (2009) Peningkatan Kemampuan Bahasa Lisan Anak di Madrasah Ibtidaiyah Melalui Metode Pembelajaran Ekspositori. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-nuzmi-sasferi-07712259069.swf

Download (2MB)

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak melalui penerapan metode pembelajaran ekpositori dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia di kelas dan mengetahui seberapa jauh metode pembelajaran ekspositori dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak di kelas pada siswa kelas V MI Negeri Kemantan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Desain penelitian menggunakan model Kemmis and Mc Tagart dengan dua siklus penelitian yang terdiri dari delapan langkah tindakan. Subjek penelitian, adalah siswa kelas V MI Negeri Kemantan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi sebanyak 23 siswa. Instrumen penilaian interaksi ekspositori dan interaksi berbahasa lisan. Data penelitian mempergunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil observasi, catatan hasil wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data kuantitatif berupa hasil tes komunikatif terhadap pemahaman berbahasa lisan yang dilakukan pada saat prasiklus dan akhir siklus. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan komunikatif dengan metode ekspositori dalam pembelajaran yang meliputi interaksi pengelolaan kelas, kegiatan interaksi ekspositori, dan kegiatan interaksi berbahasa lisan dalam proses pembelajaran telah dapat meningkatkan keterampilan berbahasa siswa kelas V MI Negeri Kemantan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Di samping itu, dengan diterapnya metode ekspositori komunikasi antar siswa menjadi baik, hal ini ditunjukkan oleh kondisi bahwa guru telah memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam mengkomunikasikan pikiran dan perasaannya sendiri dengan menggunakan bahasa Indonesia secara optimal. Hasil kemampuan berbahasa lisan siswa dari tindakan siklus I sampai siklus terakhir menunjukkan peningkatan sebagai berikut: a. Interaksi Siswa-Siswa (ISS), meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 85.71%, b. Interaksi Guru-Kelompok (IGKK) meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 57.14%, sedangkan c. Interaksi Guru-Siswa (IGS) juga meningkat dari siklus I ke siklus II sebesarnya 57.14%, dan d. Interaksi Guru-Kelas (IGK) menurun sebesar 28.57% dari data awal sebesar 85.71%. Peningkatan tersebut juga dapat ditunjukkan dari hasil penilaian test, dimana pada prasiklus rerata uji tes adalah 49.04 (39.13%), pada siklus I nilai rerata uji tes meningkat menjadi 49.30 (60.87%), kemudian kambali mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 52.13 (78.26%).

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: metode pengajaran
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Dasar
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 31 May 2017 04:34
Last Modified: 29 Jan 2019 12:24
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49369

Actions (login required)

View Item View Item