Nurfina, Az.N UPAYA MENGURANGI PENCEMA DDT PADA LINGKUNGAN. Cakrawala Pendidikan.
|
Text
pencemaran-ddt.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh Dikloro Difenil Triklo- roetana (DOT) yang digunakan untuk memberantas nyamuk penyebab pe- nyakit malaria, maka perlu dikeluarkan instruksi bersama dariMenteri Da- lam Negeri, Menteri Kesehatan danMenteri Pertanian Republik Indonesia, Nomer: 3 tahun 1983, Nomer: 200/ Men Kes/lnst/V/1983, Nomer : HK 050/04/1nst/9/1983, tentang : Pengawasan penggunaan pestisida DDT. DDT sangat lipof11 dan sangat stabil sehingga sukar terurai, hal ini sangat berbahaya apabila mencernari lingkungan. Untuk itu perlu diupayakan mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh DDT. Salah satunya adalah de- ngan modiflkasi struktur kimia. Telah disintesis beberapa senyawa hasilmodif1k:asi dari DDT, yang temya- ta bahwa ada pengaruh antara perubahan struktur kimia dengan aktivitas- nya. Salah satu senyawa hasil modif1k:asi tersebut adalah, Dirnetil Difenil Trikloroetana. Lipofilisitas (Log P) senyawa ini dihitung dengan tetapan hidrofobik Rekker, maka log P nya (= 6,805) lebih rendah dari log P DDT (= 7,245); LD50 nya (= 2939 mg/ kg BB) lebih besar dari LD50 DDT (= 1073 mg/kg BB), berarti toksisitas akutnya lebih rendah dari DDT, tetapi senyawa ini masih mernpunyai aktivitas sebagai insektisida maupun pes- tisida
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Perpustakaan |
Divisions: | Perpustakaan |
Depositing User: | Users 93 not found. |
Date Deposited: | 04 Sep 2012 16:26 |
Last Modified: | 04 Sep 2012 16:26 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4905 |
Actions (login required)
View Item |