Kustanti, Fera (2017) PENGEMBANGAN E-MODULE IPA BERBASIS SERVICE LEARNING DENGAN TEMA “PENCEMARAN UDARA” UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP KELAS VII. S1 thesis, FMIPA UNY.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (438kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (461kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (70kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelayakan e–module IPA berbasis service learning dengan tema “Pencemaran Udara” sebagai bahan ajar dan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa SMP kelas VII setelah menggunakan e–module pembelajaran IPA. Penelitian yang digunakan untuk mengembangkan produk adalah R&D, yaitu model 4-D yang terdiri dari 4 langkah penelitian dan pengembangan, yaitu define, design, develop, disseminate. Penelitian ini melibatkan beberapa validator , yaitu dua dosen ahli dan tiga guru IPA. Instrumen yang digunakan dalam penelitian, yaitu lembar validasi e–module, soal pretest dan posttest keterampilan berpikir kritis, lembar observasi keterampilan berpikir kritis, dan lembar keterlaksanaan pembelajaran berbasis service learning. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif hasil validasi, gain score, dan presentase peningkatan keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian pengembangan ini, berdasarkan penilaian berskala empat oleh dosen ahli dan guru IPA ditinjau dari aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, tampilan e-module, dan penggunaan e–module secara keseluruhan memberikan nilai A dengan kategori sangat baik dan memberikan hasil yang reliabel dengan persentase 99,9%. E-module IPA berbasis service learning dengan tema “Pencemaran Udara” dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Hal ini dapat dibuktikan dari perolehan gain score sebesar 0,40 dengan kategori peningkatan sedang. Peningkatan keterampilan berpikir kritis juga didukung dari hasil penilaian observasi keterampilan berpikir kritis selama dua kali pertemuan, menunjukkan peningkatan, yaitu pada pertemuan I sebesar 72,40% dan pada pertemuan II sebesar 83,98%. Hasil data penilain bahwa skor tertinggi pada pertemuan I dan pertemuan II yaitu pada aspek memecahkan masalah, sedangkan untuk skor rata-rata terendah yaitu pada aspek merumuskan hipotesis. Kata kunci: E-Module, Service Learning, Pencemaran Udara, Keterampilan Berpikir Kritis The objective of this study was to determine the eligibility of science e-module designed in service learning with “Air Pollution” theme as a learning source and to know the improvement of the critical thinking skill on Grade VII students of Junior High School after using science learning e-module. The study was Research and Development (R&D). This was designed by using 4-D model consisted of four stages, namely: (1) Define, (2) Design, (3) Develop, and (4) Disseminate. The research subjects were 5 experts; 2 Lecturer and 3 Science teacher. The instruments used were e-module validation sheet, critical thinking pretest and post-test, and service learning implementation sheet. The technique used were descriptive analysis of validation results, gain score, and the percentage of critical thinking skill improvement. The research result of this development based on the assessment four scale by expert lecturers and science teachers in terms of feasibility aspects of content, language, presentation, display e-module, and the using of e-module overall value of A with very good categories and provide reliable results with percentage of 99.9%. E-module-based service learning science with the theme "Air Pollution" can increase the critical thinking skills of learners. It can be evidenced from the acquisition gain score of 0.40 with a moderate improvement category. Improved critical thinking skills are also supported by the results of observation assessment of critical thinking skills during two meetings, showed an increase, which at the first meeting of 72.40% and at the second meeting of 83.98%. The results of the assessment of the data that the highest score at the first meeting and the second meeting is on aspects of problem solving, while the lowest average score is on aspects of formulating hypotheses.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | E-module, Service Learning, Air Pollution, Critical Thinking Skill |
| Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan IPA |
| Depositing User: | Admin Pendidikan IPA FMIPA |
| Date Deposited: | 11 Oct 2017 02:18 |
| Last Modified: | 30 Jan 2019 14:04 |
| URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48936 |
Actions (login required)
 |
View Item |