Mikrozonasi Percepatan Getaran Tanah Maksimum Menggunakan Metode Kanai (1966) dan Intensitas Gempabumi di Kawasan Jalur Sesar Opak

Addawiyah, Rifka and Budi Wibowo, Nugroho (2017) Mikrozonasi Percepatan Getaran Tanah Maksimum Menggunakan Metode Kanai (1966) dan Intensitas Gempabumi di Kawasan Jalur Sesar Opak. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_RIFKA.pdf

Download (15MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan pengukuran sinyal mikroseismik di kawasan jalur Sesar Opak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dan mikrozonasi percepatan getaran tanah maksimum atau Peak Ground Acceleration (PGA) dan intensitas gempabumi dalam skala Modified Mercalli Intensity (MMI), dan mengetahui mikrozonasi tingkat resiko kerusakan gempa berdasarkan peta kerusakan gempabumi Yogyakarta 27 Mei 2006. Data penelitian ini diambil menggunakan seismometer tipe TDV-23S dan TDL-303S. Data mikrotremor diambil dari 39 titik data primer dengan interval setiap titik 2 km dan 48 titik data sekunder. Data mikrotremor dianalisis menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk mendapatkan nilai frekuensi predominan dan faktor amplifikasi di setiap titik pengamatan. Nilai frekuensi predominan digunakan untuk mencari nilai periode predominan yang selanjutnya digunakan untuk mencari nilai percepatan getaran tanah maksimum menggunakan metode Kanai (1966). Intensitas gempabumi dicari menggunakan persamaan Wald (1999) dengan input nilai percepatan getaran tanah maksimum. Hasil penelitian menyatakan bahwa nilai percepatan getaran tanah maksimum berkisar antara 39,24 – 485,37 cm/s² dengan intensitas gempabumi berada pada skala V, VI, VII, dan VIII MMI. Mikrozonasi percepatan getaran tanah maksimum dengan nilai tertinggi (titik 2) berada di Kecamatan Imogiri, sedangkan nilai PGA terendah (titik 31) berada di Kecamatan Prambanan. Berdasarkan hasil mikrozonasi tingkat resiko kerusakan gempa, terdapat 3 desa yang termasuk dalam tingkat resiko tinggi kerusakan gempa yaitu Desa Wukirsari dan Desa Karangtengah yang berada di Kecamatan Imogiri, serta Desa Srimulyo yang berada di Kecamatan Piyungan. Untuk tingkat resiko sedang dan rendah menyebar di berbagai desa di kawasan jalur Sesar Opak. Kata kunci: Mikrotremor, Horizontal to Vertical Spectral Ratio, PGA, Intensitas gempabumi, Sesar Opak

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Fisika > Fisika
Depositing User: Admin Fisika FMIPA
Date Deposited: 25 Apr 2017 02:51
Last Modified: 30 Jan 2019 13:58
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48880

Actions (login required)

View Item View Item