Pengaruh Latihan Sirkuit (Circuit Training) Terhadap VO2 Max dan Keterampilan Bulutangkis Mahasiswa PKO FIK UNY

Nugroho, Sigit (2009) Pengaruh Latihan Sirkuit (Circuit Training) Terhadap VO2 Max dan Keterampilan Bulutangkis Mahasiswa PKO FIK UNY. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-sigit-nugroho-06711251016.swf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan sirkuit (circuit training) terhadap VO2 Max dan Keterampilan Bulutangkis Mahasiswa PKO FIK UNY. Metode pengumpulan data menggunakan tes multistage untuk mengukur VO2 Max, dan french short serve test untuk mengukur servis pendek, poole long serve test untuk mengukur servis panjang dan poole forehand clear test untuk mengukur lob, yang menggambarkan keterampilan bulutangkis. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa PKO FIK UNY yang mengambil matakuliah bulutangkis pada semester gasal tahun 2008 dan 2009 berjumlah 40 mahasiswa. Sampel diambil sejumlah 24 orang didasarkan pada perhitungan dengan menggunakan rumus Higgins & Klinbaum dengan Match Subject Designs yang terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengambilan data dilakukan sebelum latihan dan sesudah latihan sirkuit dengan intensitas 75 % sampai dengan 80 %, frekwensi 3 kali perminggu selama 12 sampai 24 kali latihan dengan durasi 15 sampai 25 menit. Tenik analisis data menggunakan uji t dan uji Repeated Measured, uji t dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan variabel antara kelompok eksperimen dan kontrol, hasil analisis dinyatakan terdapat perbedaan jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p<0,05). Uji Repeated Measured dilakukan untuk mengetahui perbedaan VO2 Max, Servis Pendek, Servis Panjang, dan Lop pada saat pre test, middle test, dan post test. Sebelum analisis data dilakukan uji persyaratan yang meliputi uji normalitas Kolmogorov Smirnov dan uji homogenitas variant antara kelompok eksperimen dan kontrol menggunakan uji Levene’s Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan sirkuit dapat meningkatkan kemampuan konsumsi oksigen maksimal (VO2 Max) dan tidak terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan p 0,711, meningkatkan keterampilan servis pendek (short serve) dan tidak terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan p 0,226, meningkatkan keterampilan servis panjang (long serve) dan terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan p 0,013 dan meningkatkan keterampilan lob (forehand clear) dan terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan p 0,029. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa latihan sirkuit dapat berpengaruh terhadap peningkatan servis panjang dan lob yang berpengaruh terhadap keterampilan bulutangkis mahasiswa PKO FIK UNY.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: bulutangkis
Subjects: Olahraga
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 19 Apr 2017 02:57
Last Modified: 29 Jan 2019 12:19
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48825

Actions (login required)

View Item View Item