Dwi, Prasetyo (2017) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENTS DIVISION DIKOMBINASI DENGAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PKKR JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Teknik.
|
Text
13504241040_Dwi Prasetyo_Skripsi Full.pdf Download (13MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui bagaimanakah penerapan model pembelajaran STAD dikombinasi Time Token pada siswa kelas XI mata pelajaran PKKR jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 2 Yogyakarta. (2) Mengetahui peningkatan keaktifan siswa melalui penerapan model pembelajaran STAD dikombinasi Time Token pada siswa kelas XI mata pelajaran PKKR jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 2 Yogyakarta. (3) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran STAD dikombinasi Time Token pada siswa kelas XI mata pelajaran PKKR jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 2 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus dengan satu pertemuan pada setiap siklusnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2017 – Maret 2017 di SMKN 2 Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR 3 sebanyak 31 siswa. Obyek penelitian ini adalah proses pembelajaran PKKR. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif. Validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas isi (content validity) dengan menggunakan pendapat dari ahli (judgement expert). Hasil penelitian ini adalah: (1) Bentuk model pembelajaran STAD dikombinasi Time Token pada mata pelajaran PKKR adalah: (a) Pengelompokan siswa secara heterogen (b) Penentuan skor awal siswa (c) Diskusi kelompok (d) Presentasi (e) Kuis atau tes (f) Perhitungan peningkatan skor individu, perhitungan skor kelompok, dan perhitungan sisa kupon (g) Penghargaan dan hukuman. (2) Rata-rata keaktifan siswa siklus I adalah 75.00 kemudian pada siklus II meningkat sebesar 5.21% menjadi 78.91. (3) Rata-rata hasil belajar pra siklus adalah 70.97 kemudian pada siklus I meningkat sebesar 6.95% menjadi 82.80. Rata-rata tersebut kemudian meningkat lagi pada siklus II sebesar 9.87% menjadi 90.97. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran STAD dikombinasi Time Token dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Kata kunci: STAD, Time Token, Keaktifan, Hasil Belajar, PKKR
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Otomotif |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Otomotif |
Depositing User: | Perpustakaan FT |
Date Deposited: | 13 Apr 2017 03:36 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 13:46 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48657 |
Actions (login required)
View Item |