PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA JERMAN UNTUK PARIWISATA BERBASIS ROUTINES-PATTERNS UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI HOSPITALITY SISWA SMK BERSTANDAR CEFR

Pratomo, Widodo and Sudiyatno, - and Sudarmaji, Muhamad Agung and Akbar K, Setiawan, M.Hum (2016) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA JERMAN UNTUK PARIWISATA BERBASIS ROUTINES-PATTERNS UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI HOSPITALITY SISWA SMK BERSTANDAR CEFR. Artikel Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi.

[img]
Preview
Text
UPT.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian tahun pertama adalah (1) menemukan tanggapantanggapan terhadap buku ajar bahasa Jerman untuk pariwisata di SMK; (2) menemukan bentuk-bentuk hospitality dalam buku ajar bahasa Jerman untuk pariwisata; (3) menemukan pemahaman hospitality siswaSMK. Metode yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini yaitu siswa SMK yang mengambil bahasa Jerman untuk pariwisata.Adapun objek penelitian ini bahan ajar bahasa Jerman untuk pariwisata yang digunakan di SMK.Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis konten, deskriptif kuantitatif, dan deskriptif kualitatif. Analisis konten dan kualitatif dilakukan untuk menganalisis isi bahan ajar bahasa Jerman dan routinespatters. Analisis deskriptif kuantitatif dipergunakan dalam menafsirkan temuantemuan lapangan terhadap angket khususnya yang terkait dengan pemahaman hospitality. Validitas data dicapai dengan metode metodeangket dan observasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pertama sebanyak 82,25% responden atau siswa menyatakan setuju atau memberikan tanggapan yang positif terhadap pernyataan-pernyataan di setiap nomor dan hanya 17,75% yang menyatakan tidak setuju. Secara umum dapat dikatakan mereka setuju bahwa ujaran routine dan pattern banyak terdapat dalam buku ajar bahasa JermanWillkommen. Temuan kedua adalah bahwa buku Willkommen telah memuat aneka ragam hospitality namun masih kurang dalam memberikan contoh. Temuan ketigatentang kemampuan memahami ujaran routine dan pattern, secara umum dapat dikatakan bahwa kemampuan responden dalam memahami ujaran tersebut masih rendah karena nilai masih berada dibawah nilai tengah. Kesimpulan ini dapat dilihat dari jawaban dengan skor terendah sebesar 35 dan angka tertinggi sebesar 60. Nilai tengah dari skor terendah dan tertinggi adalah angka 47,5. Dari data tersebut diketahui nilai rata-ratanya sebesar 45,21. Berarti nilai ini sedikit berada di bawah nilai tengah, yakni angka 47,5.

Item Type: Article
Additional Information: Laporan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi 2016
Uncontrolled Keywords: hospitality, routines-patterns, CEFR
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 06 Apr 2017 01:53
Last Modified: 06 Apr 2017 01:53
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48521

Actions (login required)

View Item View Item