HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN

Jerry, Patraserasah (2017) HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tingkat kemampuan menggiring bola pemain SSB Bengkulu yang masih rendah serta belum diketahuinya kondisi fisik seperti kecepatan, kelincahan, dan kekuatan otot tungkai mempengaruhi kemampuan menggiring bola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan, kelincahan dan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan menggiring bola pemain sepakbola SSB Bengkulu. Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif dengan studi korelasional. Subjek penelitian ini adalah pemain sepakbola SSB Bengkulu yang berjumlah 20 pemain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lari 50 m dari TKJI (2010) dengan validitas 0,950 dan reliabilitas 0,960, Dodging Run test dari Ismayanti (2006) dengan validitas 0,82 dan reliabilitas 0,93, tes leg dynamometer dari fisiologi olahraga (1992) dengan validitas 0,745 dan reliabilitas 0,861, dan tes keterampilan menggiring bola dari Subagyo Irianto (1995) dengan validitas 0,559 dan reliabilitas 0,637. Teknik analisis yang digunakan yaitu korelasi dan regresi ganda. Hasil penenlitian ini menunjukan bahwa (1) ada hubungan yang signifikan antara kecepatan dengan kemapuan menggiring bola (rhitung = 0,643 > rtabel = 0,444). (2) ada hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan kemampuan menggiring bola bola (rhitung = 0,693 > rtabel = 0,444). (3) ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan menggiring bola (rhitung = 0,456 > rtabel = 0,444). (4) ada hubungan yang signifikan antara kecepatan, kelincahan dan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan menggiring bola pemain sepakbola SSB Bengkulu. Koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,569, artinya (0,569 x 100%) = 56,9% naik-turunnya kemampuan menggiring bola pemain sepakbola SSB Bengkulu ditentukan oleh kecepatan, kelincahan dan kekuatan otot tungkai, sedangkan sisanya 43,1% ditentukan oleh faktor atau variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kecepatan, kelincahan, kekuatan otot tungkai, menggiring bola
Subjects: Olahraga > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Pendidikan Olahraga > Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi (PJKR)
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 10 Apr 2017 03:21
Last Modified: 30 Jan 2019 13:40
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48506

Actions (login required)

View Item View Item