Implementasi Penilaian Otentik pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA di Kabupaten Sumbawa Barat

Rusmaini, Eny (2016) Implementasi Penilaian Otentik pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA di Kabupaten Sumbawa Barat. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-eny-rusmaini-14701251024.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penilaian otentik pada mata pelajaran bahasa Indonesia SMA di Kabupaten Sumbawa Barat. Implementasi penilaian otentik yang diteliti meliputi pemahamaman guru mengenai prosedur penilaian otentik, penerapan penilaian otentik, bentuk penilaian otentik, kendala yang dialami guru, dan upaya guru dalam mengatasi kendala yang dialami pada saat menerapkan penilaian otentik. Model evaluasi yang digunakan adalah discrepancy model (kesenjangan). Subjek penelitian yaitu siswa dan guru bahasa Indonesia SMA di Kabupaten Sumbawa Barat yang menerapkan penilaian otentik. Objek penelitian adalah implementasi penilaian otentik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA di Kabupaten Sumbawa Barat. Data diperoleh melalui angket, wawancara, analisis dokumen, dan pengamatan. Keabsahan data diperoleh melalui validitas isi. Data hasil angket dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif, sedangkan hasil wawancara, analisis dokumen, dan pengamatan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif kemudian disimpulkan sesuai dengan permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru tentang penilaian otentik masih kurang. Semua guru menyatakan selalu menerapkan penilaian otentik pada pembelajaran bahasa Indonesia karena sudah tuntutan dari Kurikulum 2013 walaupun belum optimal. Bentuk penilaian otentik yang digunakan yaitu penilaian kinerja, penilaian antarteman, penilaian diri, pertanyaan terbuka, menulis sampel teks, penilaian tertulis, pengamatan, jurnal, dan penilaian portofolio. Kendala yang dialami dalam penerapan penilaian otentik antara lain yaitu kesulitan mengatur waktu, fasilitas belajar yang tidak memadai, kesulitan menerapkan penilaian otentik pada kompetensi tertentu, kesulitan menerapkan bentuk penilaian otentik tertentu, dan peserta didik. Guru melakukan upaya untuk mengatasi kendala tersebut dengan mengadakan jam tambahan, memanfaatkan media pembelajaran yang tersedia, mencari sumber belajar dari berbagai literatur, mempertegas waktu pengumpulan tugas untuk penilaian proyek, dan memberikan motivasi dan penguatan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: penilaian otentik, bahasa Indonesia
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 05 Apr 2017 07:15
Last Modified: 21 Jun 2022 03:37
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48501

Actions (login required)

View Item View Item