Evaluasi Pembelajaran Matematika Kurikulum 2013 pada SMA Negeri di Kabupaten Lombok Timur, NTB

Mas'adi, Mu'ad (2017) Evaluasi Pembelajaran Matematika Kurikulum 2013 pada SMA Negeri di Kabupaten Lombok Timur, NTB. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-mu'ad-mas'adi_14709251049.swf

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika Kurikulum 2013 pada SMA negeri di Kabupaten Lombok Timur. Pelaksanaan pembelajaran matematika dideskripsikan sesuai Permendikbud No. 65 Tahun 2013, yang meliputi empat komponen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Model evaluasi yang digunakan adalah Model Evaluasi Kesenjangan yang dilakukan dengan tiga tahap yaitu telaah standar, tahap deskripsi penampakan di lapangan, dan tahap komparasi penampakan dengan standar yang ditetapkan. Objek penelitian ini yakni semua SMA negeri di Kabupaten Lombok Timur, dengan jumlah responden sebanyak 737 orang, terdiri dari 23 guru matematika, 23 kepala sekolah, dan 691 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, dan analisis dokumen. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar observasi, angket, dan lembar dokumentasi. Validitas instrumen dilakukan dengan metode expert judgement, dan bukti reliabilitas isntrumen angket menggunakan estimasi Alpha Cronbach dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,779. Data yang terkumpul di analisis secara deskriptif kuantitatif. Kesimpulan hasil penelitian ini sebagai berikut. (1) Perencanaan proses pembelajaran matematika SMA negeri di Kabupaten Lombok Timur belum maksimal, 50% sekolah memiliki rerata skor di bawah rerata total, dengan capaian indikator yang masih rendah terkait penyusunan RPP. (2) Pelaksanaan proses pembelajaran belum maksimal, 50% sekolah memiliki rerata skor di bawah rerata total, keterlaksanaan komponen kegiatan pembelajaran hanya 60,54%, dimana guru belum maksimal dalam melaksanakan kegiatan pendahuluan, inti dan penutup pembelajaran. (3) Penilaian proses pembelajaran cukup baik, akan tetapi 78,26% sekolah belum maksimal dalam penentuan dan penggunaan teknik serta instrumen penilaian pembelajaran. (4) Pengawasan proses pembelajaran belum maksimal, dikarenakan kurangnya pemantauan yang dilakukan oleh kepala sekolah, dan pengawas mata pelajaran matematika. (5) secara keseluruhan, ada kesenjangan antara pelaksanaan proses pembelajaran dengan standar minimal Permendikbud No. 65 Tahun 2013.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Matematika, Kurikulum 2013
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 29 Mar 2017 04:06
Last Modified: 09 May 2019 08:01
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48361

Actions (login required)

View Item View Item