Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Siswa Kelas V pada Revisi Karangan Narasi di Sekolah Dasar Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru Kalimantan Selatan

Hanafi, Iduar (2012) Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Siswa Kelas V pada Revisi Karangan Narasi di Sekolah Dasar Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru Kalimantan Selatan. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-iduar-hanafi-10712259021.swf

Download (2MB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah belum dipahaminya kesalahan ejaan oleh peserta didik di SDN Kec. Pulau Laut Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan penggunaan huruf kapital, (2) kesalahan penggunaan tanda titik, (3) kesalahan penggunaan tanda koma, (4) kesalahan pemenggalan kata di akhir baris, (5) kesalahan penulisan kata depan, dan (6) faktor penyebab kesalahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dan berlokasi di Kec. Pulau Laut Utara Kotabaru. Subjek penelitian adalah siswa kelas V sekolah dasar di sembilan SDN, dengan objek revisi EYD dalam karangan. Instrumen yang digunakan adalah tes karangan narasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis kategori, menggunakan tiga komponen analisis: reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut. (1) Kesalahan peserta didik dalam penggunaan huruf kapital terletak pada pemakaian huruf pertama kata pada awal kalimat sebanyak 454 (11,47%), kutipan langsung sebanyak 322 (8,14%), huruf pertama unsur-unsur nama orang sebanyak 470 (11,88%). (2) Kesalahan dalam penggunaan tanda titik pada akhir kalimat sebanyak 1025 (25,90%). Siswa biasanya tidak memberi tanda titik pada akhir kalimat yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. Kesalahan dikarenakan kurangnya perhatian siswa dan juga kurang memahami awal kalimat dan akhir kalimat. (3) Kesalahan tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat sebanyak 211 (5,33%). Kesalahan tanda koma untuk menghindari salah baca/salah pengertian di belakang keterangan pada awal kalimat sebanyak 492 (12,43%). (4) Kesalahan pemenggalan kata di akhir baris sebanyak 561 (14,18%) dan kesalahan sering terjadi pada kata yang huruf konsonannya ganda. (5) Kesalahan penulisan kata yang sering terjadi adalah belum mampunya membedakan antara awalan dan kata depan. Kesalahan penggunaan kata depan di sebanyak 168 (4,25%), ke sebanyak 217 (5,48%), dan dari sebanyak 37 (0,94%). (6) Faktor penyebab terjadinya kesalahan tersebut (saat survei awal hingga pengambilan data) adalah: (a) penyampaian materi kurang jelas dan terbentur waktu, (b) kurikulum tidak fleksibel dan mematok target pencapaian, (c) peserta didik kurang memahami penggunaan ejaan, (d) waktu yang tersedia untuk menulis karangan dengan memperhatikan ejaan sangat sedikit, dan (e) adanya pendapat dari beberapa guru, “Mengarang tidak ada dalam soal Ujian Nasional.”

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: ejaan, analisis kesalahan, karangan narasi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Dasar
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 18 Mar 2017 04:07
Last Modified: 09 May 2019 08:00
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48141

Actions (login required)

View Item View Item