PENGARUH KONDISI EKSTRAKSI TERHADAP KARAKTER MINYAK DARI BIJI KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L)

DEWI, MARISA SRI (2012) PENGARUH KONDISI EKSTRAKSI TERHADAP KARAKTER MINYAK DARI BIJI KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L). S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY.

[img]
Preview
Text
BAB I skripsi Marissa.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut serta waktu esktraksi terhadap rendemen minyak hasil ektraksi biji kacang merah serta karakter minyak dari biji kacang merah dengan menggunakan pelarut petroleum eter dan n-heksana pada kondisi optimum. Tahap awal yang dilakukan dalam memisahkan minyak dari biji kacang merah yaitu preparasi biji kacang merah yang pemanasan menggunakan oven pada suhu 75o C untuk menghilangkan kandungan air dan penghalusan biji. Kemudian dilakukan ekstraksi untuk mengetahui rendemen minyak yang terbanyak dengan menggunakan berat sampel 100 gram dan pelarut baik petroleum eter ataupun n-heksana sebanyak 400 mL, serta dengan variasi waktu 60, 120, dan 180 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan analisis rendemen minyak biji kacang merah dengan teknik Anava-AB. Hasil anava-AB menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata rendemen minyak biji kacang merah pada berbagai variasi jenis pelarut dan variasi waktu ekstraksi. Waktu ekstraksi dan jenis pelarut mempengaruhi sangat signifikan terhadap rendemen minyak kacang merah. Karakterisasi minyak biji kacang merah untuk mengetahui tingkat kualitas minyak yang meliputi lima macam karakter yaitu angka penyabunan, angka iodin, angka peroksida, indeks bias dan kadar tokoferol. Karakter minyak dari biji kacang merah yang menggunakan pelarut petroleum eter pada waktu ekstraksi 180 menit adalah sebagai berikut: angka penyabunan 105,156 mg KOH/1 g minyak, angka iodine 135,438 g iod/100 gram minyak, angka peroksida 8,168 meq/kg, indeks bias 1,417° dan kadar tokoferolnya adalah 73,28 ppm. Karakter minyak yang menggunakan n-heksana pada waktu ekstraksi 180 menit adalah sebagai berikut: angka penyabunan 218,311 mg KOH/1 g minyak, angka iod 133,537 g iod /100 gram minyak, angka peroksida 6,126 meq/kg, indeks bias 1,388° dan kadar tokoferolnya adalah 128,24 ppm.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 13 Mar 2017 07:42
Last Modified: 30 Jan 2019 13:32
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47907

Actions (login required)

View Item View Item