Penyetaraan Vertikal Model Kredit Parsial Soal Matematika SMP

Sugeng, Sugeng (2010) Penyetaraan Vertikal Model Kredit Parsial Soal Matematika SMP. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-sugeng-027126008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian simulasi ini bertujuan untuk menemukan (1) ukuran sampel minimum, (2) pengaruh panjang tes, (3) panjang tes anchor minimum, dan (4) metode penyetaraan tes yang akurat dalam penyetaraan vertikal model kredit parsial soal Matematika SMP. Penelitian ini dilakukan pada kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX (SMP) menggunakan common-item nonequivalent groups design. Data penelitian dibangkitkan dengan Program WinGen2 sebanyak 50 replikasi untuk setiap desain tes. Pembangkitan data berdasarkan parameter sejati tingkat kesulitan dengan melibatkan faktor-faktor: panjang tes (20 dan 10), ukuran sampel (300, 600, dan 1000), dan distribusi kemampuan (N(0,1), N(1,1)). Data dibangkitkan dengan menggunakan kombinasi ukuran sampel: (a) VII-300/VIII-300/IX-300, (b) VII-600/VIII-600/IX-600, dan (c) VII-1000/VIII-1000/IX-1000, dengan variasi distribusi kemampuan dan masing-masing panjang tes. Parameter sejati diperoleh dari transformasi linear kelompok target (new form) terhadap kelompok base (old form) dengan melibatkan tes anchor. Tes anchor dikembangkan berdasarkan data empirik dari kelompok-kelompok soal Matematika yang disusun secara overlapping. Tes anchor diperoleh melalui kalibrasi local, global, dan concurrent dengan Program QUEST. Setiap kombinasi ukuran sampel, untuk panjang tes 20 butir menggunakan panjang tes anchor 2, 3, 4, 5, dan 8 butir; dan panjang tes 10 butir menggunakan panjang tes anchor 2, 3, 4, dan 5 butir. Kriteria pengujian keakuratan penyetaraan tes menggunakan Root Mean Squared of Difference (RMSD) dan Root Mean Squared of Error (RMSE). RMSD ditentukan melalui MSD terhadap koefisien penyetaraan yang diperoleh dengan Program STUIRT. RMSE ditentukan terhadap parameter tingkat kesulitan butir tes. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Penyetaraan vertikal menggunakan ukuran sampel minimum 300 memiliki rata-rata RMSD dan RMSE cukup kecil untuk semua situasi. (2) Keakuratan penyetaraan semakin meningkat seiring dengan semakin meningkatnya panjang tes. Penyetaraan menggunakan panjang tes 20 butir hasilnya lebih akurat daripada dengan panjang tes 10 butir untuk semua situasi. (3) Dengan rentang panjang tes anchor 25% sampai 30% untuk butir politomus, penyetaraan vertikal model kredit parsial memerlukan panjang tes anchor minimum 5 untuk panjang tes 20 butir dan 3 untuk panjang tes 10 butir. (4) Metode Mean/Mean (M/M) cenderung lebih akurat daripada ketiga metode yang lain dalam penyetaraan vertikal IRT butir tes Matematika model kredit parsial. Keakuratan hasil penyetaraan vertikal skor butir politomus model kredit parsial, cenderung ditunjukkan metode Mean/Mean (M/M), Stocking-Lord (S-L), Mean/Sigma (M/S), dan Haebara (HA) secara berurutan.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: penyetaraan vertikal, model kredit parsial
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 11 Mar 2017 07:54
Last Modified: 06 Oct 2022 02:49
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47849

Actions (login required)

View Item View Item