LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEMESTER KHUSUS 2016

Eriza Deadara, Eriza Deadara (2016) LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEMESTER KHUSUS 2016. Project Report. LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
PPL_UNY_ERIZA DEADARA_13304241028.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang profesional dalam rangka peningkatan efisiensi dan kualitas proses pembelajaran. Dalam praktik ini, SMA Negeri 2 Banguntapan merupakan salah satu lokasi PPL dengan berbagai potensinya. Dalam bidang Biologi, lingkungan sekolah cukup mendukung pembelajaran dengan berbagai objek biologi yang dapat diamati terutama tumbuhan dan sekolah juga menyandang predikat Sekolah Adiwiyata. Pembelajaran terbimbing mahasiswa PPL dilaksanakan di kelas X MIPA 1, X MIPA 3, dan X MIPA 4 dengan materi ruang lingkup biologi, keanekaragaman hayati, dan klasifikasi makhluk hidup, serta di kelas XI IPA 2 dengan materi jaringan hewan. Kegiatan PPL terdiri dari kegiatan mengajar dan nonmengajar. Kegiatan mengajar yang terlaksana meliputi beberapa hal antara lain perencanaan/persiapan (penyusunan Silabus, RPP, pembuatan media, dll) pelaksanaan (mengajar terbimbing di kelas), dan evaluasi pembelajaran (penilaian, ulangan harian dan remedial). Kegiatan nonmengajar yang terlaksana antara lain upacara bendera, perayaan HUT RI, lomba MTQ, piket perpustakaan, dll yang tersusun dalam sebuah matriks program. Melalui pelaksanaan program PPL, mahasiswa dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya di semua bidang terutama pengembangan kompetensi guru (pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial), membantu siswa untuk menemukan cara belajar yang efektif, serta mempelajari manajemen sekolah dengan bimbingan guru pembimbing/pamong. Pembimbingan dari pihak sekolah serta menghadapi siswa dengan berbagai karakteristik menjadi pengalaman nyata yang sangat berharga dan melengkapi pengalaman teoretis bagi mahasiswa serta dapat menjadi bekal dalam mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia pendidikan kelak.Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang profesional dalam rangka peningkatan efisiensi dan kualitas proses pembelajaran. Dalam praktik ini, SMA Negeri 2 Banguntapan merupakan salah satu lokasi PPL dengan berbagai potensinya. Dalam bidang Biologi, lingkungan sekolah cukup mendukung pembelajaran dengan berbagai objek biologi yang dapat diamati terutama tumbuhan dan sekolah juga menyandang predikat Sekolah Adiwiyata. Pembelajaran terbimbing mahasiswa PPL dilaksanakan di kelas X MIPA 1, X MIPA 3, dan X MIPA 4 dengan materi ruang lingkup biologi, keanekaragaman hayati, dan klasifikasi makhluk hidup, serta di kelas XI IPA 2 dengan materi jaringan hewan. Kegiatan PPL terdiri dari kegiatan mengajar dan nonmengajar. Kegiatan mengajar yang terlaksana meliputi beberapa hal antara lain perencanaan/persiapan (penyusunan Silabus, RPP, pembuatan media, dll) pelaksanaan (mengajar terbimbing di kelas), dan evaluasi pembelajaran (penilaian, ulangan harian dan remedial). Kegiatan nonmengajar yang terlaksana antara lain upacara bendera, perayaan HUT RI, lomba MTQ, piket perpustakaan, dll yang tersusun dalam sebuah matriks program. Melalui pelaksanaan program PPL, mahasiswa dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya di semua bidang terutama pengembangan kompetensi guru (pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial), membantu siswa untuk menemukan cara belajar yang efektif, serta mempelajari manajemen sekolah dengan bimbingan guru pembimbing/pamong. Pembimbingan dari pihak sekolah serta menghadapi siswa dengan berbagai karakteristik menjadi pengalaman nyata yang sangat berharga dan melengkapi pengalaman teoretis bagi mahasiswa serta dapat menjadi bekal dalam mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia pendidikan kelak.Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang profesional dalam rangka peningkatan efisiensi dan kualitas proses pembelajaran. Dalam praktik ini, SMA Negeri 2 Banguntapan merupakan salah satu lokasi PPL dengan berbagai potensinya. Dalam bidang Biologi, lingkungan sekolah cukup mendukung pembelajaran dengan berbagai objek biologi yang dapat diamati terutama tumbuhan dan sekolah juga menyandang predikat Sekolah Adiwiyata. Pembelajaran terbimbing mahasiswa PPL dilaksanakan di kelas X MIPA 1, X MIPA 3, dan X MIPA 4 dengan materi ruang lingkup biologi, keanekaragaman hayati, dan klasifikasi makhluk hidup, serta di kelas XI IPA 2 dengan materi jaringan hewan. Kegiatan PPL terdiri dari kegiatan mengajar dan nonmengajar. Kegiatan mengajar yang terlaksana meliputi beberapa hal antara lain perencanaan/persiapan (penyusunan Silabus, RPP, pembuatan media, dll) pelaksanaan (mengajar terbimbing di kelas), dan evaluasi pembelajaran (penilaian, ulangan harian dan remedial). Kegiatan nonmengajar yang terlaksana antara lain upacara bendera, perayaan HUT RI, lomba MTQ, piket perpustakaan, dll yang tersusun dalam sebuah matriks program. Melalui pelaksanaan program PPL, mahasiswa dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya di semua bidang terutama pengembangan kompetensi guru (pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial), membantu siswa untuk menemukan cara belajar yang efektif, serta mempelajari manajemen sekolah dengan bimbingan guru pembimbing/pamong. Pembimbingan dari pihak sekolah serta menghadapi siswa dengan berbagai karakteristik menjadi pengalaman nyata yang sangat berharga dan melengkapi pengalaman teoretis bagi mahasiswa serta dapat menjadi bekal dalam mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia pendidikan kelak.Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang profesional dalam rangka peningkatan efisiensi dan kualitas proses pembelajaran. Dalam praktik ini, SMA Negeri 2 Banguntapan merupakan salah satu lokasi PPL dengan berbagai potensinya. Dalam bidang Biologi, lingkungan sekolah cukup mendukung pembelajaran dengan berbagai objek biologi yang dapat diamati terutama tumbuhan dan sekolah juga menyandang predikat Sekolah Adiwiyata. Pembelajaran terbimbing mahasiswa PPL dilaksanakan di kelas X MIPA 1, X MIPA 3, dan X MIPA 4 dengan materi ruang lingkup biologi, keanekaragaman hayati, dan klasifikasi makhluk hidup, serta di kelas XI IPA 2 dengan materi jaringan hewan. Kegiatan PPL terdiri dari kegiatan mengajar dan nonmengajar. Kegiatan mengajar yang terlaksana meliputi beberapa hal antara lain perencanaan/persiapan (penyusunan Silabus, RPP, pembuatan media, dll) pelaksanaan (mengajar terbimbing di kelas), dan evaluasi pembelajaran (penilaian, ulangan harian dan remedial). Kegiatan nonmengajar yang terlaksana antara lain upacara bendera, perayaan HUT RI, lomba MTQ, piket perpustakaan, dll yang tersusun dalam sebuah matriks program. Melalui pelaksanaan program PPL, mahasiswa dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya di semua bidang terutama pengembangan kompetensi guru (pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial), membantu siswa untuk menemukan cara belajar yang efektif, serta mempelajari manajemen sekolah dengan bimbingan guru pembimbing/pamong. Pembimbingan dari pihak sekolah serta menghadapi siswa dengan berbagai karakteristik menjadi pengalaman nyata yang sangat berharga dan melengkapi pengalaman teoretis bagi mahasiswa serta dapat menjadi bekal dalam mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia pendidikan kelak.Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang profesional dalam rangka peningkatan efisiensi dan kualitas proses pembelajaran. Dalam praktik ini, SMA Negeri 2 Banguntapan merupakan salah satu lokasi PPL dengan berbagai potensinya. Dalam bidang Biologi, lingkungan sekolah cukup mendukung pembelajaran dengan berbagai objek biologi yang dapat diamati terutama tumbuhan dan sekolah juga menyandang predikat Sekolah Adiwiyata. Pembelajaran terbimbing mahasiswa PPL dilaksanakan di kelas X MIPA 1, X MIPA 3, dan X MIPA 4 dengan materi ruang lingkup biologi, keanekaragaman hayati, dan klasifikasi makhluk hidup, serta di kelas XI IPA 2 dengan materi jaringan hewan. Kegiatan PPL terdiri dari kegiatan mengajar dan nonmengajar. Kegiatan mengajar yang terlaksana meliputi beberapa hal antara lain perencanaan/persiapan (penyusunan Silabus, RPP, pembuatan media, dll) pelaksanaan (mengajar terbimbing di kelas), dan evaluasi pembelajaran (penilaian, ulangan harian dan remedial). Kegiatan nonmengajar yang terlaksana antara lain upacara bendera, perayaan HUT RI, lomba MTQ, piket perpustakaan, dll yang tersusun dalam sebuah matriks program. Melalui pelaksanaan program PPL, mahasiswa dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya di semua bidang terutama pengembangan kompetensi guru (pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial), membantu siswa untuk menemukan cara belajar yang efektif, serta mempelajari manajemen sekolah dengan bimbingan guru pembimbing/pamong. Pembimbingan dari pihak sekolah serta menghadapi siswa dengan berbagai karakteristik menjadi pengalaman nyata yang sangat berharga dan melengkapi pengalaman teoretis bagi mahasiswa serta dapat menjadi bekal dalam mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia pendidikan kelak.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: calon guru, mengajar terbimbing, PPL.
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Depositing User: LPPMP
Date Deposited: 09 Mar 2017 08:50
Last Modified: 01 Oct 2019 11:35
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47798

Actions (login required)

View Item View Item