MANAJEMEN PENYEDIAAN AIR BERSIH DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN WONOSOBO

ZARINAH AZI IRNANI, ZAI (2017) MANAJEMEN PENYEDIAAN AIR BERSIH DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN WONOSOBO. S1 thesis, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
14.SKRIPSI_ULLYANA NUR ALIFA_12402244018.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen penyediaan air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Wonosobo, yang meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah 1 orang Bagian Transmisi Distribusi, 1 orang Bagian Produksi, 1 orang Bagian Peralatan dan 1 orang dari Sub Bagian Produksi dan Pengolahan dengan cara penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses manajemen penyediaan air bersih yang dilakukan oleh PDAM Wonosobo meliputi manajemen penyediaan air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wonosobo dalam perencanaan masih minim SDM yang lulusan D3, serta anggaran yang tersedia belum dapat memenuhi pembesaran jaringan sehingga masih ada pelanggan yang belum terlayani 24 jam dan minimnya alat untuk mendeteksi kehilangan air yang baru mencapai 20% dari 16 cabang. Pengorganisasian, kegiatan pengorganisasian sudah dilaksanakan dengan baik, namun komunikasi antar pegawai masih kurang. Pengarahan dilakukan dengan adanya pertemuan rutin dan sosialisasi, namun pertemuan rutin setiap hari hanya dilakukan oleh para pegawai bagian teknis sedangkan untuk bagian non teknis dilakukan jika ada keperluan yang harus segera disampaikan. Kegiatan pengawasan masih mengalami kendala pada tingkat kebocoran, tingkat kebocoran yang terjadi sekisar 30% jauh dari standar maksimal yang telah ditetapkan yaitu 20%. 2) Hambatan dalam pengelolaan penyediaan air bersih yakni kurangnya anggaran yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan, minimnya alat untuk mendeteksi kehilangan air, komunikasi antar pegawai masih kurang, pegawai jarang mengikuti pertemuan rutin dan sosialisasi, PDAM Wonosobo masih sulit mengontrol faktor yang memepengaruhi tingginya tingkat kebocoran. 3) Upaya yang dilakukan pihak PDAM Wonosobo terkait minimnya alat mendeteksi kehilangan yaitu menggunakan inspeksi jaringan yang dilakukan di malam hari, melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi kerusakan perpipaan yang sifatnya darurat, melakukan pertemuan rutin dan sosialisasi agar komunikasi pegawai semakin baik, menertibkan pegawai agar lebih bisa mendengarkan arahan pimpinan, mengantisipasi kebocoran dengan menggunakan inspeksi jaringan. Kata Kunci: Manajemen, Penyediaan Air Bersih

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Administrasi Perkantoran
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Pendidikan Administrasi
Depositing User: Administrasi Perkantoran
Date Deposited: 21 Feb 2017 07:22
Last Modified: 30 Jan 2019 13:23
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47288

Actions (login required)

View Item View Item