APLIKASI MIP ( MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER ) DENGAN METANOL SEBAGAI EKSTRAKTAN TEMPLATE DALAM SINTESISNYA UNTUK PENENTUAN KADAR KAFEIN

Hidayat, Agus Rahmad (2017) APLIKASI MIP ( MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER ) DENGAN METANOL SEBAGAI EKSTRAKTAN TEMPLATE DALAM SINTESISNYA UNTUK PENENTUAN KADAR KAFEIN. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY.

[img]
Preview
Text
BAB 1 Agus Rahmad Hidayat.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Molecularly Imprinted Polymer (MIP) yang disintesis dengan teknik polimerisasi ruah merupakan suatu polimer selektif yang memiliki kemampuan sebagai sorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kafein-MIP, mengetahui kondisi optimum adsorpsi pada kafein-MIP, serta mengetahui perbandingan persentase kafein dalam sampel yang terekstrak pada NIP (Non Imprinted Polymer) dan kafein-MIP. Subjek dalam penelitian ini adalah kafein-MIP yang disintesis dengan cara mencampurkan MAA (Metacrylic Acid) sebagai monomer, EDMA (Etilenglikol Dimetakrilat) sebagai agen pengikat silang, benzoil peroksida (dalam kloroform) sebagai inisiator, dan kafein (dalam kloroform) sebagai template dengan metode polimerisasi ruah, kemudian diekstrasi dengan metanol dan campuran (metanol dan asam asetat dengan rasio 9:1 ) menggunakan ekstraktor soxhlet. Sebagai pembandingnya yaitu NIP yang disintesis dengan cara yang sama namun tanpa kafein sebagai template. Objek penelitian adalah adsorpsi kafein pada sampel oleh kafein-MIP, terbentuknya kafein-MIP dapat dikarakterisasi dengan uji FTIR (Fourier Transform Infrared) dan SEM (Scanning Electron Microscopy). Hasil yang diperoleh berupa padatan polimer yang berwarna putih dengan struktur yang keras yang digunakan untuk penentuan sampel dengan adsorpsi secara batch. Hasil penelitian berdasarkan spektrum FTIR menunjukkan bahwa pada kafein-MIP dengan ekstraktan template metanol dan kafein-MIP dengan ekstraktan template campuran (metanol dan asam asetat dengan rasio 9:1) masih terdapat gugus amina. Kemudian analisis SEM menunjukkan bahwa masih terdapat unsur nitrogen sebesar 14,58% (b/b) untuk kafein-MIP dengan ekstraktan template metanol dan 14,75% (b/b) untuk kafein-MIP dengan ekstraktan template campuran (metanol dan asam asetat dengan rasio 9:1) yang berarti kafein pada kafein-MIP belum terekstrak seluruhnya. Persentase kafein teradsorpi pada NIP, kafein-MIP dengan ekstraktan template metanol, dan kafein-MIP dengan ekstraktan template campuran (metanol dan asam asetat dengan rasio 9:1) sebesar 9,59% (b/v), 88,4% (b/v) dan 84,76 % (b/v).

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 16 Feb 2017 03:00
Last Modified: 30 Jan 2019 13:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47090

Actions (login required)

View Item View Item