PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SASTRA KELAS XI SEKOLAH INKLUSI MAN MAGUWOHARJO

Nurru Hidayati, Arbaina (2017) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SASTRA KELAS XI SEKOLAH INKLUSI MAN MAGUWOHARJO. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
SKRIPSI ARBAINA NURRU HIDAYATI (12201241066) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SASTRA KELAS XI.pdf
Restricted to Registered users only until 13 January 2022.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pelaksanaan pembelajaran sastra di Kelas XI sekolah inklusi MAN Maguwoharjo yang meliputi mendeskripsikan materi pembelajaran sastra di kelas XI sekolah inklusi MAN Maguwoharjo, mendeskripsikan metode pembelajaran sastra di kelas XI sekolah inklusi MAN Maguwoharjo, mendeskripsikan evaluasi pembelajaran sastra di kelas XI sekolah inklusi MAN Maguwoharjo, mendeskripsikan permasalahan pembelajaran sastra di kelas XI sekolah inklusi MAN Maguwoharjo, dan mendeskripsikan kegiatan penunjang pembelajaran sastra di kelas XI sekolah inklusi MAN Maguwoharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa Kelas XI MAN Maguwoharjo. Objek penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran sastra kelas XI sekolah inklusi MAN Maguwoharjo. Data diperoleh melalui pengamatan partisipasif, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analisis data meliputi 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kredibilitas data diperoleh dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pemilihan materi pembelajaran sastra didasarkan pada silabus yang meliputi SKL, KD, indikator, tujuan pembelajaran sastra. Sumber materi didapatkan dari buku paket, LKS, browsing, MGMP, guru-guru senior. (2) Metode yang digunakan selama pembelajaran sastra berlangsung adalah metode ceramah, tanya-jawab, penugasan, diskusi, dan asuh sebaya. Metode asuh sebaya digunakan untuk siswa tuna netra. (3) Dasar pelaksanaan evaluasi adalah silabus. Evaluasi yang digunakan berupa evaluasi tertulis yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan setelah pembelajaran selesai. Siswa tuna netra melakukan evaluasi bersama teman sebangku dan nilai diberikan berdua. (4) Permasalahan pembelajaran yang dihadapi adalah minat siswa karya sastra kurang, koleksi buku sastra perpustakaan kurang, tidak ada laboratorium bahasa, dan kelas tidak kondusif yang diatasi dengan guru memberikan tugas membaca karya sastra, mengambil bahan bacaan dari berbagai sumber, siswa memberitahukan masalah yang dihadapi kepada guru. (5) Kegiatan penunjang pembelajaran sastra di MAN Maguwoharjo adalah ekstrakurikuler teater yang bermanfaat untuk siswa lebih aktif dan antusias dan mudah memahami sastra.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pelaksanaan pembelajaran, pembelajaran sastra, sekolah inklusi.
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Date Deposited: 07 Feb 2017 06:17
Last Modified: 30 Jan 2019 13:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46885

Actions (login required)

View Item View Item