PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK

Nur, Hayati (2017) PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
TAS PDF NUR.PDF

Download (10MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menerapkan metode pembelajaran peer tutoring pada kompetensi menjahit busana pesta mata pelajaran busana wanita siswa kelas XI Busana Butik SMK Negeri 1 Pandak, 2) meningkatkan kompetensi menjahit busana pesta pada mata pelajaran busana wanita melalui metode pembelajaran peer tutoring siswa kelas XI Busana Butik SMK Negeri 1 Pandak. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Alur penelitian melalui tiga tahapan, yaitu, 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan dan observasi, dan 3) refleksi. Subyek penelitian yaitu kelas XI Busana Butik 2 SMK Negeri 1 Pandak yang berjumlah 31 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes, observasi, dan unjuk kerja. Validitas menggunakan validitas isi (Content Validity) berdasarkan Judgment Exsperts dan reliabilitas instrumen menggunakan reliabilitas antar-rater agreement. Hasil instrumen telah dinyatakan valid dan reliabel. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) penerapan metode pembelajaran peer tutoring dalam pembelajaran mata pelajaran busana wanita dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan sebagai berikut: a) pendahuluan, yaitu guru memberikan apersepsi dan menjelaskan tujuan pembelajaran. b) inti, yaitu guru menerapkan metode pembelajaran peer tutoring, dimulai dari menyusun kelompok beranggota 4-5 orang dan salah satu siswa menjadi tutor dalam kelompoknya, guru menjelaskan cara penyelesaian tugas dengan metode peer tutoring, guru menjelaskan materi, siswa mengerjakan tugas dibawah bimbingan teman tutornya, guru mengamati aktivitas belajar siswa, guru bersama siswa memberi evaluasi dari hasil praktik. c) penutup, yaitu guru menilai pengetahuan siswa dan guru bersama siswa merangkum materi pembelajaran. 2) peningkatan kompetensi siswa meningkat, hal ini dibuktikan pada pra siklus nilai rata-rata 73.00, siswa yang tuntas KKM yaitu 14 dari 31 siswa (45.16%). Pada siklus pertama nilai rata-rata meningkat menjadi 74.32, siswa yang tuntas KKM yaitu 17 siswa (54.84%) dan siklus kedua nilai rata-rata menjadi 78.10, siswa yang tuntas KKM yaitu 25 siswa (80.65%). Pada siklus kedua target telah terpenuhi yaitu 80% siswa tuntas KKM, sehingga penelitian dihentikan pada siklus kedua. Uraian tersebut menunjukkan bahwa penerapan metode peer tutoring dapat meningkatkan kompetensi menjahit busana pesta pada mata pelajaran busana wanita. Kata kunci :peningkatan kompetensi, busana wanita, metode peer tutoring

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Busana
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 31 Jan 2017 01:48
Last Modified: 30 Jan 2019 13:10
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46614

Actions (login required)

View Item View Item