Pemetaan Potensi Sport Tourism di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.

Prasetya, Ana (2007) Pemetaan Potensi Sport Tourism di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-ana-prasetya-14711251114.swf

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peta sport tourism, (2) potensi alam, (3) potensi kebudayaan, dan (4) potensi Sumber Daya Manusia (SDM), dan (5) Sarana Prasarana sport tourism yang ada di wilayah Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis dengan dasar penelitian lapangan. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan daftar wawancara dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peta Sport Tourism di Wilayah Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta tersebar di berbagai wilayah dengan alam pegunungan dan pesisir pantai, meliputi: Pantai Glagah dan Congot, Waduk Sermo, Kalibiru, Puncak Suroloyo, Goa Kiskendo, Kedung Pedut, Kembang Soka, Desa Wisata Nglingo, Dolan Desa Boro, Alun-Alun Wates, Taman Sungai Mudal, dan Grojogan Sewu. Jenis Sport Tourism: sepeda santai, panjat tebing, ATV, basket, tenis, sepatu roda, gedball, sepak bola mini, senam, kolam renang, perahu bebek, perahu wisata, cano, dayung, outbound, motor trail, arung jeram, tubing river, camping, tracking desa, joging, memancing, dayung, sepeda santai, susur goa, joging, flying fox, susur sungai, downhill, perahu naga, dan agrowisata. Kesiapan pemerintah daerah sebagian besar sudah masuk Peraturan Daerah yang dikelola oleh pihak Dinas Pariwisata, Swasta, maupun Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis). Dampak sosial budaya memanfaatkan kondisi alam dan juga bertujuan untuk berolahraga. Dampak ekonomi mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar,dan penciptaan lapangan kerja. Dampak lingkungan menumbuhkan niat warga sekitar untuk melestarikan lingkungan. Kondisi fisik alam seperti di perkotaan, pesisir pantai, dataran rendah dengan area persawahan dan perkebunan, dan pegunungan. Kelebihan yang dimiliki, seperti: hutan bakau, air terjun, danau, peternakan udang, hamparan sawah, sungai, dan kebun. Keunikan, seperti: arung jeram, goa, hutan pinus, juga tanaman coklat yang dimanfaatkan sebagai agrowisata. Potensi kebudayaan, seperti ritual sesajen. Kesenian, seperti Karawitan, Jathilan, Angguk, Incling, Oglek, Sugriwo Subali, Ledhek, dan Kethoprak. Kerajinan tangan berupa tas, topi, keranjang, kentongan, celengan, gedhek, dan tempat sampah. Potensi SDM dengan mendapatkan pelatihan pengelolaan kawasan wisata. Sarana prasarana, yaitu fasilitas olahraga, dan penunjang. Transportasi dapat ditempuh dengan mudah melalui jalur darat menggunakan kendaraan, baik roda dua dan roda empat.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Pemetaan Potensi Sport Tourism, Kabupaten Kulon Progo
Subjects: Olahraga
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 30 Jan 2017 08:01
Last Modified: 09 May 2019 07:55
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46613

Actions (login required)

View Item View Item