Profil Kepala Sekolah dalam Pengembangan Sekolah Berkualitas di Kota Ternate.

Djibat, Bakar (2017) Profil Kepala Sekolah dalam Pengembangan Sekolah Berkualitas di Kota Ternate. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-bakar djibat-13704261009.pdf
Restricted to Registered users only

Download (27MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan dalam pengembangan sekolah berkualitas, gaya kepemimpinan dalam pengembangan sekolah berkualitas, upaya kepala sekolah dalam pengembangan sekolah berkualitas, sikap kepala sekolah dalam pengembangan sekolah berkualitas, komitmen kepala sekolah dalam pengembangan sekolah berkualitas, strategi pelaksanaan program pengembangan sekolah berkualitas, dan keterampilan kepala sekolah dalam pengembangan sekolah berkualitas. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Pemilihan subjek penelitian didasarkan pada mereka yang mengetahui dan mengalami kasus, terdiri dari kepala sekolah SMA Negeri 1 Kota Ternate, kepala sekolah SMA Negeri 4 Kota Ternate, kepala sekolah SMA Negeri 8 Kota Ternate, dan kepala sekolah SMA Islam Ternate, yang berkualitas menurut ukuran Kota Ternate khususnya dan provinsi Maluku Utara pada umumnya, serta Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Koordinator Pengawas. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam, teknik observasi, dan teknik dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif secara interaktif berkelanjutan melalui pengolahan dan persiapan data, pembacaan keseluruhan data, pengkodean dan pengkategorisasian data, identifikasi konsep, serta reinterpertasi atau pemaknaan untuk menarik kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan tujuh temuan. Pertama, untuk mengembangkan sekolah berkualitas khususnya di Kota Ternate, maka kepala sekolah harus berperan sebagai “Joguru”, “Sangadji”, pendorong, teladan, transformatif, motivator, dan pengawas. Kedua, gaya kepemimpinan dalam pengembangan sekolah berkualitas, yang terdiri dari gaya kepemimpinan “Pangadji”, “Sangadji”, demokratis, otokratik, dan laissez-faire. Ketiga, upaya kepala sekolah dalam pengembangan sekolah berkualitas, dilakukan dengan cara menyelesaikan setiap masalah yang terjadi di sekolah, mengawal masalah guru yang tidak bisa diselesaikan di sekolah ke dinas pendidikan, serta pengembangan kapasitas kepala sekolah dan staf. Keempat, sikap kepala sekolah dalam pengembangan sekolah berkualitas, dilakukan dengan cara masing-masing, baik terhadap perbedaan kepentingan, menghadapi intervensi dari luar, maupun menghadapi kelebihan dan kekurangan guru dan staf. Kelima, kepala sekolah mempunyai komitmen dalam pengembangan sekolah berkualitas. Keenam, strategi pelaksanaan program pengembangan sekolah berkualitas, terdiri dari pengambilan keputusan di sekolah, implementasi KTSP, sugesti kepala sekolah untuk guru dan staf, PSM terhadap sekolah, penerapan MBS, dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Ketujuh, kepala sekolah mempunyai keterampilan dalam pengembangan sekolah berkualitas.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan, Pengembangan, Sekolah berkualitas
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 27 Jan 2017 03:58
Last Modified: 21 Oct 2021 04:39
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46527

Actions (login required)

View Item View Item