"Homeschooling” dalam Masyarakat: Studi Etnografi Pendidikan.

Purnamasari, Iin (2016) "Homeschooling” dalam Masyarakat: Studi Etnografi Pendidikan. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-iin purnamasari-13703261013.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis: (a) homeschooling sebagai alternatif pada sebagian masyarakat, (b) peranan keluarga dalam pelaksanaan pendidikan homeschooling, (c) mengeksplorasi aspek-aspek kultur dalam pendidikan homeschooling, (d) mengeksplorasi nilai-nilai dalam pendidikan homeschooling, (e) menganalisis tantangan, harapan, dan pengembangan pendidikan homeschooling. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi yang berusaha mendapatkan informasi selengkap mungkin untuk mengkaji dan menganalisis homeschooling dalam masyarakat, sebagai salah satu alternatif pendidikan, dalam situasi yang ilmiah. Subyek dalam penelitian ini adalah dua homeschooling tunggal, dua homeschooling majemuk dan dua homeschooling komunitas. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi partisipan, analisis dokumen, wawancara mendalam, dan Focus Group Discussion (FGD). Penelitian dilaksanakan dengan tahapan alur penelitian maju bertahap (the Developmental Research Sequence/DRS) yaitu: tahap penjajakan atau orientasi lapangan (grand tour), tahap perumusan temuan awal dan penentuan strategi penelitian, tahap eksplorasi fokus penelitian (mini tour), tahap analisis data lanjutan, tahap pemeriksaan keabsahan data, tahap analisis data akhir dan perumusan hasil penelitian, tahap pembuatan laporan, dan tahap pasca laporan. Data penelitian dianalisis melalui tahapan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema kultural. Penelitian menemukan tiga hal pokok yaitu: pertama, pilihan terhadap homeschooling sebagai pendidikan alternatif dengan model praktik tunggal, majemuk dan komunitas memiliki alasan, motivasi, metode dan pendekatan serta pengembangan minat bakat anak serta upaya membangun masa depan anak. Kedua, peran keluarga pada homeschooling tunggal dominan, majemuk diberdayakan, dan komunitas sebagai pendekatan, dimana masing-masing terpengaruh oleh penanaman nilai-nilai dalam budaya keluarga. Ketiga, formula model pendidikan homeschooling berbasis kultur yang meliputi penguatan keyakinan, toleransi, mandiri, kejujuran, tanggung jawab, percaya diri, disiplin, kompetitif, solidaritas, sosialisasi lintas usia, dan berpikir kritis, sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak. Tantangan dari keluarga/orangtua adalah: (a) menemukan passion anak yang diminati dalam hidupnya, dan (b) memformulasikan pembelajaran dalam proses pendidikan. Harapan pemerintah, pelaku homeschooling harus memahami kebijakan dan regulasi yang ada. Harapan praktisi homeschooling (a) pilihan terhadap homeschooling harus dihargai oleh pemerintah, dan (b) dibutuhkan adanya regulasi yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan homeschooling. Hambatan: (a) terdapat pro dan kontra dari pelaksanaan homeschooling, dan (b) terdapat inkonsistensi antara peraturan dengan kenyataan di lapangan.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Homeschooling, masyarakat, etnografi, pendidikan
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 27 Jan 2017 03:35
Last Modified: 28 May 2021 06:56
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46524

Actions (login required)

View Item View Item