INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMU MUHAMMADYAH DI KOTA MATARAM

Rosada, M.Pd, Rosada, M.Pd (2016) INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMU MUHAMMADYAH DI KOTA MATARAM. In: Pembelajaran Sejarah.

[img] Other (Prosiding)
38.ROSADA_UMMATARAM.swf

Download (96kB)

Abstract

“ Berbagai permasalahan yang terjadi pada siswa seperti membolos, melawan guru, kurang tanggungjawab, kurangnya kepatuhan dan lain sebagainya menyebabkan diperlukannya integrasi pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran. Guru sejarah kelas XI SMA Muhammadiyah Mataram dalam hal ini mencoba mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu yang tidak menghasilkan angka-angka statistik, tetapi lebih mengungkapkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dan prilaku dari informan yang diamati. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi. Triangulasi ialah usaha mengecek kebenaran data atau informasi yang diperoleh peneliti dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan cara mengurangi sebanyak mungkin perbedaan yang terjadi pada saat pengumpulan dan analisis data. Adapun triangulasi yang digunakan adalah triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Milles and Hubermand yang disebut sebagai teknik interaktif, terdiri dari tiga langkah analisis diantaranya reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun data yang ingin dicari dalam penelitian ini adalah bagaimana integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah oleh guru sejarah kelas XI SMA Muhammadiyah Mataram. Subjek penelitian diambil dengan mempergunakan teknik purposive sampling yaitu penunjukkan langsung. Adapun informan dalam penelitian ini antara lain: kepala sekolah, guru, siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Mataram, dan warga sekolah lainnya. Hasil dari penelitian ini antara lain: Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, metode pengajaran yang memperhatikan keunikan msing-masing anak, membangun hubungan yang suportive dan penuh perhatian di kelas, model (contoh) prilaku positif. menciptakan peluang bagi siswa untuk menjadi aktif dan penuh makna termasuk dalam kehidupan di kelas dan sekolah. Sekolah harus menjadi lingkungan yang lebih demokratis sekaligus tempat bagi siswa untuk membuat keputusan dan tindakan, serta untuk merefleksi atas hasil tindakannya, mengajarkan keterampilan sosial dan emosional secara esensial, melibatkan siswa dalam wacana moral, isu moral adalah esensi pendidikan anak untuk menjadi prososial, moral manusia, membuat tugas pembelajaran yang penuh makna dan relevan untuk siswa” Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pembelajaran Sejarah, dan Nilai Moral

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Prosiding
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 17 Jan 2017 04:15
Last Modified: 17 Jan 2017 04:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46002

Actions (login required)

View Item View Item