MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL SEJARAH DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL – REACT HISTORI

Zainal Afandi, Zainal Afandi (2016) MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL SEJARAH DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL – REACT HISTORI. In: keterampilan intelektual sejarah.

[img] Other (Prosiding)
27.ZAINAL_UNPKEDIRI.swf

Download (104kB)

Abstract

Pembelajaran sejarah sebenarnya tidak sekedar menjawab pertanyaan what to teach, tetapi juga berkaitan dengan cara membelajarkan dan manfaat pengetahuan sejarah bagi peserta didik. Oleh sebab itu, pembelajaran sejarah harus dilakukan untuk dapat menemukan, menanamkan nilai, dan mentransformasikan pesan di balik realitas sejarah. Dalam proses pembelajaran sejarah, peserta didik tidak sekedar menguasai materi ajar. Pembelajaran sejarah harus diarahkan untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan ketrampilan intelektual sejarah. Dalam hal ini peserta didik perlu secara tegas dibiasakan dan diajak untuk bertanya, berpikir, dan merenung terhadap topik yang sedang dipelajari. Dalam pembelajaran sejarah, guru harus melakukan pembelajaran yang efektif. Guru sejarah harus menekankan pentingnya belajar sebagai suatu proses personal, dimana setiap peserta didik membangun pengetahuan dan pengalaman personalnya. Dalam hal ini peserta didik harus diperkenalkan cara menemukan bukti-bukti pendukung peristiwa sejarah yang dipelajari. Peserta didik juga harus diberi kesempatan untuk memberikan intepretasi terhadap bukti yang dianggap relevan dengan peristiwa sejarah yang dipelajari. Jika pembelajaran sejarah dapat dilakukan dengan cara seperti itu maka keterampilan intelektual sejarah sebagaimana dikemukakan oleh Bria Garuey dan Mary Krug dapat dicapai secara optimal. Strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan intelektual sejarah adalah strategi pembelajaran kontekstual. Salah satu strategi pembelajaran kontekstual yang relevan untuk tujuan tersebut adalah strategi pembelajaran kontekstual REACT-Histori. Strategi ini merupakan penggabungan sintaks pembelajaran kontekstual yang dikembangkan oleh Sounders dengan (4) empat langkah dalam proses metode sejarah. REACT adalah sintaks pembelajaran kontekstual yang terdiri atas relating, experiencing, applying, cooperating, and transferring. Sedangkan histori adalah empat tahap proses metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, sumber, intepretasi, dan historiografi. Kata kunci: keterampilan intelektual sejarah, pembelajaran kontekstual, react-histori

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Prosiding
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 16 Jan 2017 03:06
Last Modified: 16 Jan 2017 03:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45897

Actions (login required)

View Item View Item