PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V MI YAPPI PLANJAN CILACAP

Aji, Eko Prasetiyo (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V MI YAPPI PLANJAN CILACAP. S1 thesis, PGSD.

[img] Text
Eko Prasetiyo Aji.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian dilakukan di MI YAPPI Planjan Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaborasi antara peneliti dan guru kelas. Subjek dari penelitin ini yaitu siswa kelas V MI YAPPI Planjan Cilacap yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan MC Taggart. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan lembar observasi. Tes untuk memperoleh data hasil belajar kognitif siswa, sedangkan lembar observasi untuk mengumpulkan hasil pengamatan aktifitas siswa dan guru. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa. Pada pelaksanaan pratindakan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 14,71%, sedangkan siswa yang belum tuntas 85,29%. Pada siklus I ketuntasan belajar meningkat menjadi 67,65% dan siswa yang belum tuntas 30,35%. Pada siklus II ketuntasan belajar mencapai 88,24% dan siswa yang belum tuntas 11,76%. Pembelajaran TGT dilaksanakan dengan empat tahap yaitu (1) presentasi kelas dengan menyajikan informasi/pokok materi pelajaran secara singkat dan jelas, (2) tahap belajar kelompok untuk mendalami materi dan melakukan permainan akademik dengan membentuk kelompok heterogen (kemampuan akademik berbeda) yang terdiri dari 4-6 siswa, (3) tahap turnamen untuk memberi tantangan kepada siswa agar dapat berkompetisi, (4) penghargaan kelompok untuk memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik. Upaya perbaikan yang dilakukan pada siklus II yaitu memberikan teguran kepada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan materi, pembagian kelompok heterogen dan homogen diumumkan satu hari sebelum pelaksanaan pembelajaran IPA, membuat permainan akademik yang lebih menarik perhatian seluruh kelas dengan permainan tebak kata, dan memberi pengertian kepada siswa tentang kerja sama yang baik. Kata kunci: prestasi belajar, IPA, model pembelajaran kooperatif TGT.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Pengetahuan Alam
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 16 Dec 2016 02:16
Last Modified: 30 Jan 2019 12:21
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44779

Actions (login required)

View Item View Item