Pengaruh Pembelajaran Bermain Peran Berbasis Kearifan Lokal Tradisi Sangkep dan Curah Pendapat pada Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Sikap Demokratis Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Mataram.

Yusuf, Muhammad (2016) Pengaruh Pembelajaran Bermain Peran Berbasis Kearifan Lokal Tradisi Sangkep dan Curah Pendapat pada Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Sikap Demokratis Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Mataram. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-muhammad-yusuf-14730251017.swf

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kearifan lokal tradisi Sangkep dalam pembelajaran dengan bermain peran dan curah pendapat terhadap sikap demokratis siswa pada Pendidikan Kewarganegaraan kelas VII SMP Negeri 7 Mataram. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen Nonequivalent Control Group Design. Populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Mataram. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik Random Sampling yang terdiri dari 46 siswa pada kelas eksperimen I (VII 1), 46 siswa pada kelas eksperimen II (VII 8) dan 46 siswa pada kelas kontrol (VII 11). Pengumpulan data menggunakan tes skala sikap penilaian diri dan observasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar penilaian diri dengan skala sikap dan lembar observasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Untuk mengetahui keadaan awal normalitas sebaran data menggunakan uji normalitas dan untuk mengetahui homogenitas variansi data menggunakan uji homogentitas. Uji hipotesis menggunakan uji Paired Sample Test dan uji Anova satu arah. Hasil penelitian ini menunjukkan tiga temuan. Pertama, hasil uji Paired Sample Test data pretest-posttest model pembelajaran bermain peran berbasis tradisi Sangkep menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel (6.205>2.021) dan P value lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05) atau Ho ditolak.. Kedua, hasil uji Paired Sample Test data pretest-posttest model curah pendapat menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel (2.411>2.021) dan nilai P value lebih besar dari 0,05 (0,02<0,05 atau Ho ditolak. Ketiga, hasil uji Anova data posttest model bermain peran berbasis tradisi Sangkep, curah pendapat dan pertemuan kelas menunjukkan nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel (0,765<3,063) dengan taraf signifikan 5%. Diperkuat dengan hasil uji Welch dan Brown-Forsythe dengan nilai P value lebih besar dari 0,05 (0,499 dan 0,466>0,05) atau Ho diterima. Berdasarkan hasil uji Anova dan Welch dan Brown-Forsythe disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh signifikan antara model pembelajaran bermain peran berbasis kearifan lokal tradisi Sangkep, curah pendapat dan pertemuan kelas terhadap sikap demokratis pada Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas VII SMP Negeri 7 Mataram tahun pelajaran 2015/2016.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Bermain Peran, Kearifan Lokal, Tradisi Sangkep, Curah Pendapat, Brainstorming, PKn, Sikap Demokratis.
Subjects: Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 15 Dec 2016 03:24
Last Modified: 09 May 2019 07:50
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44734

Actions (login required)

View Item View Item