PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TIPTL SMK N 2 PENGASIH MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

Standi, Pelangi (2015) PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TIPTL SMK N 2 PENGASIH MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_Standi Pelangi.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kompetensi pengoperasian PLC siswa program keahlian TIPTL SMKN 2 Pengasih melalui penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dengan berbantuan media pembelajaran trainer PLC Zelio SR2B201BD dengan aplikasi traffic light dilihat dari hasil belajar ranah afektif; (2) untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kompetensi pengoperasian PLC siswa program keahlian TIPTL SMKN 2 Pengasih melalui penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dengan berbantuan media pembelajaran trainer PLC Zelio SR2B201BD dengan aplikasi traffic light dilihat dari hasil belajar ranah kognitif; (3) untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kompetensi pengoperasian PLC siswa program keahlian TIPTL SMKN 2 Pengasih melalui penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dengan berbantuan media pembelajaran trainer PLC Zelio SR2B201BD dengan aplikasi traffic light dilihat dari hasil belajar ranah psikomotorik. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII CI-BI Program Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) SMKN 2 Pengasih yang berjumlah 26 orang. Peningkatan kompetensi yang ingin dicapai ditinjau dari tiga ranah kompetensi siswa yaitu; aspek afektif, aspek kognitif dan aspek psikomotorik. Data aspek afektif dan psikomotorik siswa dikumpulkan dengan instrumen lembar observasi pengamatan afektif dan psikomotorik. Data aspek kognitif siswa dikumpulkan menggunakan instrumen tes, yang diberikan di setiap akhir siklus. Hasil penelitian pada siklus pertama kompetensi siswa masih rendah, sedangkan pada siklus kedua mengalami peningkatan dan mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Peningkatan tersebut adalah: 1) untuk ranah afektif sebesar 4,4 yaitu dari 14,1 pada siklus pertama menjadi 18,5 pada siklus kedua dengan skor maksimal 20 dan memperoleh kateori sangat baik, 2) untuk ranah kognitif sebesar 8,64 yaitu dari 75,77 pada siklus pertama menjadi 84,42 pada siklus kedua, 3) untuk ranah psikomotorik sebesar 25, 68 yaitu dari 57, 63 pada siklus pertama menjadi 83,31 pada siklus kedua.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kompetensi, pengoperasian PLC, pembelajaran berbasis masalah
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Elektronika
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 15 Dec 2016 03:48
Last Modified: 30 Jan 2019 12:20
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44717

Actions (login required)

View Item View Item