Implementasi Manajemen Kesiswaan di SMA Negeri 1 Pleret, Bantul

Purnamaningsih, Yuana (2010) Implementasi Manajemen Kesiswaan di SMA Negeri 1 Pleret, Bantul. S2 thesis, UNY.

Text tesis-yuana-purnamaningsih-01735167.swf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan aspek: (1) sejarah perkembangan siswa SMA N 1 Pleret, Bantul, (2) pelaksanaan manajemen kesiswaan di SMA Negeri 1 Pleret, Bantul, (3) kendala yang dihadapi dalam manajemen kesiswaan di SMA Negeri 1 Pleret, dan (4) langkah yang diambil sekolah untuk mengatasi masalah yang muncul dalam manajemen kesiswaan di SMA Negeri 1 Pleret. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pleret, Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber informasi adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan cara trianggulasi, pengumpulan data yang terus menerus, memperlama waktu penelitian, dan member check. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Penelitian menunjukkan hasil-hasil sebagai berikut: pertama, sejarah perkembangan siswa menunjukkan bahwa dari sisi perilaku dan ketaatan pada tata tertib sekolah makin lama makin baik. Hal ini ditunjukkan oleh jumlah pelanggaran tata tertib dan kasus keterlambatan siswa yang semakin menurun. Kedua, manajemen kesiswaan di SMA Negeri 1 Pleret telah dilaksanakan dengan baik. Proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan telah dilakukan dengan baik. Ruang lingkup urusan kesiswaan meliputi 32 kegiatan, akan tetapi kegiatan kesiswaan belum mencakup pelacakan alumni. Apabila dievaluasi dengan standar Permendiknas Nomor 39 Tahun 2008 tentang pembinaan kesiswaan ada 9 kegiatan yang belum dilaksanakan oleh sekolah. Ketiga, kendala yang dihadapi oleh sekolah dalam pelaksanaan kegiatan kesiswaan bervariasi antara kendala yang bersifat pendanaan dan kendala yang berhubungan dengan sulitnya mencari sumber daya manusia yang sesuai untuk melakukan kegiatan tertentu, dan kendala kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya. Keempat, sekolah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi kendala yang timbul sesuai dengan jenis kendalanya. Dalam hal pendanaan, sekolah melakukan pengurangan anggaran untuk pos-pos yang memungkinkan untuk dikurangi dan melakukan perbaikan sistem penarikan dana pada tahun berikutnya. Kendala sumber daya manusia diatasi dengan cara memotivasi dan membimbing guru dan siswa agar dapat menjalankan kegiatan yang dilaksanakan. Kendala rendahnya perhatian orang tua siswa diatasi dengan mengubah format pertemuan wali murid menjadi pengajian konsultasi.

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	implementasi, manajemen kesiswaan
Subjects:	Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions:	Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User:	Users 57 not found.
Date Deposited:	07 Dec 2016 09:25
Last Modified:	29 Jan 2019 08:59
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44361

Actions (login required)

View Item