Analisis Kesiapan Manajemen Berbasis Sekolah di SMP Negeri 13 Surabaya

Winartoyo, Winartoyo (2010) Analisis Kesiapan Manajemen Berbasis Sekolah di SMP Negeri 13 Surabaya. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-winartoyo-01735124.swf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan menganalisis kesiapan SMPN 13 Surabaya dalam melaksanakan MBS ditinjau dari aspek konteks sekolah, input, proses, output, dan outcome”.”. Jenis penelitian ini deskriptif evaluatif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian masyarakat sekolah SMPN 13 Surabaya terdiri kepala sekolah, wakasek kurikulum, wakasek kesiswaan, wakasek sarana-prasarana, beberapa guru bidang studi, beberapa siswa, dan Ketua Komite Sekolah mewakili orang tua siswa. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh dengan teknik : a) perpanjangan waktu keikutsertaan; b) menambah ketekunan pengamatan; c) triangulasi sumber dan metode; dan d) member check. Data dianalisis dengan interactive analysis model. Hasil penelitian menunjukkan secara umum SMPN 13 Surabaya telah cukup siap melaksanakan MBS. Kesiapan input ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan dan kualitas staf guru, staf BK, staf administrasi, siswa, dan manajemen sekolah. Kesiapan proses ditandai dengan ketepatan pelaksanaan program dengan rencana alokasi waktu, keberadaan partisipasi warga sekolah, keberadaan kerjasama antar staf sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat, walaupun belum optimal. Dilihat dari segi output baik akademik maupun non akademik SMPN 13 Surabaya telah mampu berprestasi gemilang. Dilihat dari segi dampak (outcome) juga demikian, dimana jumlah lulusan yang diterima di SMAN di atas 85%, sehingga kepercayaan masyarakat semakin meningkat yang ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah pendaftar siswa baru ke SMPN 13 Surabaya. Namun dari aspek konteks, SMPN 13 Surabaya terlihat kurang mendukung pelaksanaan MBS. Rumusan misi, tujuan dan program sekolah belum mencerminkan keadaan lingkungan sosial sekolah. Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah masih belum terintegrasi. Di samping itu, keberadaan landasan hukum/kebijakan pendidikan dari Pemerintah masih terbatas. Faktor-faktor yang kurang mendukung terletak pada pemberian wewenang yang kurang sepenuhnya dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya ke kepala sekolah. Terdapat banyak peraturan di luar MBS yang dapat membelenggu kreativitas kepala sekolah dalam mengembangkan diri sesuai kewenangannya.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: analisis kesiapan, manajemen berbasis sekolah
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 07 Dec 2016 04:25
Last Modified: 29 Jan 2019 08:59
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44353

Actions (login required)

View Item View Item