PENGGUNAAN DWIBAHASA (INDONESIA-JAWA) OLEH WARGA KETURUNAN ETNIS TIONGHOA DI KETANDAN KOTA YOGYAKARTA

Sancha, Silvia (2012) PENGGUNAAN DWIBAHASA (INDONESIA-JAWA) OLEH WARGA KETURUNAN ETNIS TIONGHOA DI KETANDAN KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Silvia Sancha 07205241003.pdf

Download (13MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam kedwibahasaan dan fungsi penggunaan dwibahasa oleh warga keturunan etnis Tionghoa di Ketandan Kota Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah warga keturunan etnis Tionghoa di Ketandan Kota Yogyakarta. Penelitian ini difokuskan pada ragam kedwibahasaan dan fungsi penggunaan dwibahasa. Data diperoleh dengan kartu kuisioner, teknik simak dan wawancara yang dilakukan secara berkesinambungan. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui perpanjangan keikutsertaan dan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian terkait dengan penggunaan dwibahasan oleh warga keturunan etnis Tionghoa di Ketandan Yogyakarta menunjukkan bahwa ragam kedwibahasaan dibedakan menjadi delapan macam, yaitu berdasarkan hipotesis ambang kedwibahasaan terdiri dari kedwibahasaan substraktif dan aditif. Berdasarkan tahapan usia pemerolehan kedwibahasaan terdiri dari kedwibahasaan masa kecil, kedwibahasaan masa kanak-kanak, dan kedwibahasaan remaja. Berdasarkan usia belajar bahasa kedua kedwibahasaan terdiri dari kedwibahasaan serentak, dan berurutan. Berdasarkan konteks kedwibahasaan terdiri dari kedwibahasaan buatan, dan alamiah. Berdasarkan hakikat tanda dalam kontak bahasa kedwibahasaan terdiri dari kedwibahasaan majemuk dan subordinatif. Berdasarkan tingkat pendidikan hanya terdiri dari kedwibahasaan rakyat biasa. Berdasarkan keresmian kedwibahasaan terdiri dari kedwibahasaan resmi, dan tidak resmi Berdasar kesosialan kedwibahasaan terdiri dari kedwibahasaan sosial. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan pula bahwa fungsi bahasa dibedakan menjadi enam macam diantaranya, fungsi personal (marah, canda, heran, kecewa), fungsi direktif, fungsi fatik, fungsi referensial, fungsi metalingual, serta fungsi imaginatif.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: dwibahasa, indonesia-jawa, etnis tionghoa, ketandan
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS
Date Deposited: 05 Dec 2016 01:57
Last Modified: 24 Sep 2020 04:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44215

Actions (login required)

View Item View Item