PERBANDINGAN TATA CARA PERNIKAHAN ADAT JAWA DI YOGYAKARTA DENGAN TATA CARA PERNIKAHAN ISLAM

Utami, Margiana Indra (2012) PERBANDINGAN TATA CARA PERNIKAHAN ADAT JAWA DI YOGYAKARTA DENGAN TATA CARA PERNIKAHAN ISLAM. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Margiana Indri Utami 07205244132.pdf

Download (30MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan tata cara pernikahan adat Jawa di Yogyakarta dengan tata cara pernikahan Islam. Perbandingan tersebut meliputi persamaan dan perbedaan tata cara pernikahan adat Jawa di Yogyakarta dengan tata cara pernikahan Islam yang mengacu pada kaidah tuntunan pernikahan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode penelitian kausal–komparatif dengan teknik sampling purposive yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Objek penelitiannya adalah tata cara pernikahan adat Jawa di Yogyakarta, tata cara pernikahan yang dilaksanakan di lingkungan Keraton Kasultanan Yogyakarta dan tata cara pernikahan Islam sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Jenis data berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, studi kepustakaan, dan tringulasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini berupa persamaan dan perbedaan tata cara pernikahan adat Jawa di Yogyakarta dengan tata cara pernikahan Islam. Ada enam hal yang sesuai dengan syariat Islam, yaitu: 1) kriteria calon dan cara memilihnya (bèbè, bibit, bobot), 2) cara memilih (istikharah dan isytisharah) dan nontoni, 3) upacara peminangan (lamaran/khitbah) dan balasan, 4) mahar, 5) jonggolan dan tantingan, 6) akad nikah sesuai rukun nikah secara agama Islam dan hukum negara, 7) pawiwahan pengantin dan pahargyan masih dalam acara walimah, 8) boyong manten, 9) rias dan busana yang menutup aurat. Hal-hal yang tidak sesuai antara tata cara pernikahan adat Jawa di Yogyakarta dengan tata cara pernikahan Islam yang seharusnya tidak digunakan oleh masyarakat muslim di Jawa adalah 1) adanya sesaji yang digunakan dalam upacara pernikahan adat tidak sesuai dengan syariat, 2) cara menentukan kriteria calon dengan berdasarkan primbon tidak sesuai syariat, 3) upacara paningset (tukar cincin) bukan tuntunan syariat, 4) tata rias dan busana yang dipakai ada yang belum sesuai dengan tuntunan syariat. Dengan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa masih ada sebagian tata cara pernikahan ada Jawa di Yogyakarta yang dilaksanakan oleh masyarakat Muslim belum sesuai dengan tata cara pernikahan Islam. Oleh karena itu, penyelenggaraan tata cara pernikahan adat Jawa di Yogyakarta bagi masyarakat Muslim sebaiknya disesuaikan dengan tata cara pernikahan Islam yang sesuai dengan tuntunan syari‟at pernikahan Islam sebagai upaya menjaga pelestarian tradisi yang Islami.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: perbandingan, tata cara pernikahan, adat jawa, pernikahan islam
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS
Date Deposited: 05 Dec 2016 01:50
Last Modified: 24 Sep 2020 04:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44213

Actions (login required)

View Item View Item