TINJAUAN FILOLOGI DAN AJARAN MORAL DALAM SÊRAT DRIYABRATA

Sartika, Deni (2012) TINJAUAN FILOLOGI DAN AJARAN MORAL DALAM SÊRAT DRIYABRATA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Deni Sartika 07205244080.pdf

Download (44MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inventarisasi naskah, mendeskripsikan naskah, mentransliterasi teks, menyunting teks, menerjemahkan teks. Selain itu, juga mendeskripsikan ajaran moral dalam naskah Sêrat Driyabrata. Sumber data penelitian ini adalah naskah Sêrat Driyabrata yang disimpan di Perpustakaan Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya, dengan nomor koleksi AM. 19. Naskah ditulis dengan aksara Jawa dan menggunakan bahasa Jawa Baru. Naskah ditulis dalam bentuk tembang macapat. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam beberapa langkah, yaitu 1) inventarisasi naskah, 2) deskripsi naskah, 3) alih tulis dengan transliterasi standar, 4) suntingan dengan edisi standar, 5) terjemahan dengan metode terjemahan harfiah dan bebas, dan 6) analisis ajaran moral. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Validitas yang digunakan adalah validitas semantik. Reabilitas yang digunakan adalah reliabilitas intraratter dan interrater. Hasil penelitian terhadap naskah Sêrat Driyabrata ada enam, yaitu sebagai berikut. Pertama, inventarisasi naskah dilakukan dengan studi katalog dan pengamatan langsung di tempat penyimpanan naskah. Kedua, kondisi naskah masih dalam keadaan baik dan utuh, tulisan masih dapat dibaca dan goresan tintanya masih jelas. Ketiga, proses alih tulis dilakukan dengan transliterasi standar, yaitu penggantian dari aksara Jawa ke aksara Latin sesuai dengan ejaan bahasa Jawa yang disempurnakan. Keempat, proses penyuntingan dilakukan dengan perubahan bacaan, yaitu penambahan, penggantian, dan pengurangan huruf, kata, maupun frasa yang tidak sesuai dengan konteks kalimat dan tidak sesuai dengan aturan tembang macapat, yaitu guru wilangan dan guru lagu. Kelima, terjemahan teks dilakukan menggunakan metode terjemahan harfiah dan terjemahan bebas, yaitu setelah menerjemahkan kata demi kata, apabila arti kata dalam kamus tidak terdapat padanan kata dalam bahasa Indonesia, maka dilakukan terjemahan bebas. Keenam, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ajaran moral yang terdapat dalam naskah dapat dibagi dalam 3 kategori, yaitu (1) ajaran moral berkaitan hubungan manusia dengan Tuhan meliputi percaya atas kekuasaan Tuhan, menerima takdir Tuhan, bersyukur, mengucapkan kalimat syahadat, berdzikir, sembahyang, dan mengaji; (2) ajaran moral berkaitan hubungan manusia dengan manusia meliputi tolong-menolong, kasih sayang kepada keluarga, kasih sayang kepada teman, kasih sayang kepada masyarakat, toleransi beragama, menahan diri dari kemarahan, tidak boleh mengumpat, dan tidak boleh ingkar janji; dan (3) ajaran moral berkaitan hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi jujur, sabar, tidak boleh putus asa, berusaha, berprihatin, dan tidak boleh pamrih.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: filologi, ajaran moral, serat driyabrata
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS
Date Deposited: 05 Dec 2016 01:27
Last Modified: 24 Sep 2020 04:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44204

Actions (login required)

View Item View Item