Aziz, Anwar (2012) ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA A. FUADI. S1 thesis, FBS UNY.
|
Text
Anwar Aziz_05201244039.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL NEGERI LIMA MENARA KARYA A. FUADI Oleh Anwar Aziz 05201244039 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Negeri Lima Menara karya A. Fuadi yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka cetakan 2011. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik deskripstifinterpretatif dan kategorisasi. Keabsahan data diperoleh melalui validitas semantik dan reliabilitas intrarater. Dalam hal ini, instrument yang digunakan adalah peneliti itu sendiri. Artinya peneliti melakukan pembacaan dan penganalisisan terhadap sumber data secara berulang-ulang sampai ditemukan kepastian dan kemantapan. Langkah selanjutnya dikonsultasikan kepada expert judgement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Negeri 5 Menara memiliki lima dimensi nilai pendidikan yaitu, ketuhanan, moral, sosial, budaya dan estetika. Nilai pendidikan ketuhanan dalam novel ini memiliki empat varian, yaitu 1) iman kepada Allah, 2) iman kepada Rosul Allah, 3) iman kepada kitab Allah dan 4) iman kepada hari akhir. Nilai pendidikan moral memiliki dua belas varian, yaitu 1) memberi nasihat, 2) mengasihi anak, 3) berbakti kepada orangtua, 4) bertanggungjawab, 5) rajin, 6) disiplin, 7) menghormati orang lain, 8) pantang menyerah, 9) cinta tanah air, 10) menepati janji, 11) ikhlas dan 12) berjiwa besar. Nilai pendidikan sosial memiliki empat varian, yaitu 1) bersimpati, 2) berbagi, 3) bersahabat, dan 4) kekeluargaan. Nilai pendidikan budaya memiliki Sembilan varian, yaitu 1) cinta produk lokal, 2) bangga terhadap bahasa pertiwi, 3) menjaga kesenian daerah, 4) merawat rumah adat, 5) menghargai makanan khas, 6) sistem perdagangan, 7) budaya pesantren, 8) budaya kampus dan 9) sistem mata pencaharian. Nilai pendidikan estetika memiliki tiga varian, yaitu 1) gaya bahasa retoris, terdapat dua varian: asindenton dan hiperbola 2) gaya bahasa kiasan, terdapat tujuh varian: simile, metafora, personifikasi, alusi, eponim, sinekdoke, dan hipalase. dan, 3) pantun. Adapun unsur-unsur yang digunakan dalam novel Negeri 5 Menara sebagai penyampai nilai pendidikan yaitu ada empat hal: 1) tema, yang menjadi ide pokok alur penceritaan, 2) latar, yang melandasi keterangan sebagai penjelas lakuan cerita, 3) tokoh, yang menghidupkan cerita di dalam novel sehingga jadi menarik, dan 4) gaya bahasa, berdasarkan langsungtidaknya makna, yang digunakan dalam penelitian ini berupa gaya bahasa retoris dan kiasan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Admin Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS |
Date Deposited: | 01 Dec 2016 04:51 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 12:00 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44117 |
Actions (login required)
View Item |