RELIGI JAWA DALAM CERITA SEH JANGKUNG RUBRIK CERITA RAKYAT MAJALAH DJAKA LODANG

Puspowati, Indah (2012) RELIGI JAWA DALAM CERITA SEH JANGKUNG RUBRIK CERITA RAKYAT MAJALAH DJAKA LODANG. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Other
Indah Puspowati 08205244098.PDF

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan wujud religi Jawa yang termuat dalam cerita Seh Jangkung rubrik cerita rakyat dalam majalah Djaka Lodang, (2) mendeskripsikan teknik penyampaian wujud religi Jawa dalam cerita Seh Jangkung. Sumber data penelitian ini adalah cerita Seh Jangkung yang terdapat dalam majalah Djaka Lodang rubrik rakyat. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pembacaan dan pencatatan, yaitu dilakukan dengam cara membaca keseluruhan cerita Seh Jangkung dengan cermat, teliti, dan berulang-ulang. Selanjutnya membaca cerita Seh Jangkung tersebut dengan memahami bagian-bagian yang berkaitan dengan religi Jawa, antara lain yaitu wujud religi Jawa serta teknik penyampaiannya, kemudian dicatat dan dimasukkan dalam kartu data. Peneliti menggunakan alat bantu berupa kartu data yang digunakan untuk mencatat semua data yang telah diperoleh dari hasil pembacaan, yaitu yang berhubungan dengan religi Jawa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif, yaitu peneliti mendeskripsikan wujud religi Jawa dan teknik penyampaian wujud religi Jawa dalam cerita Seh Jangkung yang termuat dalam majalah Djaka Lodang rubrik cerita rakyat. Data diuji dengan validitas semantis, sedangkan reliabilitas data diuji dengan reliabilitas intrarater. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) Wujud religi Jawa yang terdapat dalam cerita Seh Jangkung meliputi: (a) Penyelenggaraan upacara keagamaan (slametan, bertapa, sholat, puasa, naik haji, dan upacara pernikahan), (b) Berdo’a (c) Eling sangkan-paraning dumadi (d) Penyebutan nama Tuhan sesuai dengan sifatnya (e) Kasakten (f) Kepercayaan terhadap hal yang gaib (g) Pasrah Mring Karsane Allah. (2) Teknik yang digunakan untuk menyampaikan wujud religi Jawa dalam cerita Seh Jangkung yaitu teknik penyampaian secara langsug dan tidak langsung. Teknik penyampaian wujud religi secara langsung berupa uraian dari pengarang, sedangkan teknik penyampaian secara tidak langsung berupa aktivitas tokoh yang meliputi: (1) Percakapan (Dialog), (2) Tingkah Laku, dan (3) Pikiran Tokoh.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: religi jawa, seh jangkung, cerita rakyat, djaka lodang
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS
Date Deposited: 28 Nov 2016 03:20
Last Modified: 24 Sep 2020 04:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43981

Actions (login required)

View Item View Item