LATAR SOSIAL BUDAYA DALAM CERBUNG TING KARYA DYAH KUSHAR

Tworisniawati, Mardiana (2012) LATAR SOSIAL BUDAYA DALAM CERBUNG TING KARYA DYAH KUSHAR. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Mardiana Tworisniawati 08205241070.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar sosial budaya yang ada dalam cerbung Ting dan kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia yang terefleksi dalam cerbung Ting. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Objek yang dikaji adalah keseluruhan data yang ada dalam cerbung Ting yang berhubungan dengan latar sosial budaya. Sumber data primer berupa cerbung Ting karya Dyah Kushar yang dimuat dalam majalah mingguan Panjebar Semangat edisi 51 per 19 Desember 2009 sampai edisi 18 per 1 Mei 2010 yang terdiri dari 20 seri. Data sekunder berupa keterangan dari buku-buku rujukan, artikel, dan internet yang berkenaan dengan sejarah kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia, khususnya Jawa. Teknik yang dipakai dalam penelitian ini adalah pembacaan dan pencatatan. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas referensial yang berupa rujukan-rujukan dan uji reliabilitas intrarater yaitu melihat dan mengkaji ulang cerbung Ting untuk mendapatkan data yang konsisten berdasarkan kemampuan sendiri atau apresiasi pengamat. Selanjutnya, data dianalisis secara deskriptif interpretatif karena data berupa data verbal yang memerlukan penjelasan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada delapan klasifikasi data latar sosial budaya yang terdapat dalam Ting, antara lain: a) religi, b) hubungan antar masyarakat, c) organisasi sosial dan politik, d) pengetahuan dan kemampuan analisa, e) bahasa, f) kesenian, g) mata pencaharian, dan h) peralatan. Data latar sosial budaya tersebut jika dihubungkan dengan fakta sejarah mengenai kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia, beberapa di antaranya memiliki persamaan. Kondisi masyarakat yang menjadi latar dalam Ting di antaranya yaitu adanya masyarakat yang masih percaya pada tahayul, masih eksisnya kesenian wayang orang di lingkungan masyarakat, keadaan teknologi dan peralatan yang masih sangat sederhana, adanya lagu dan tarian Genjer-Genjer, adanya organisasi kesenian partai, adanya partai politik mirip PKI, adanya kaum komunis yang membenci kaum agamis, keresahan masyarakat saat pergolakan Gerakan 30S/PKI, dan pembantaian masal dalam penumpasan PKI. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengarang (Dyah Kushar) dalam menciptakan cerbung Ting mengambil latar sejarah kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia khususnya Jawa sekitar tahun 1965 sebagai kondisi yang melatari jalannya cerita dalam Ting.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: sosial budaya, cerbung, ting
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS
Date Deposited: 24 Nov 2016 03:06
Last Modified: 24 Sep 2020 04:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43931

Actions (login required)

View Item View Item