Saputra, Candra Dedy (2016) Migrasi (Bedol Desa) Masyarakat Wonogiri : Dampak Pembangunan Waduk Gajah Mungkur Tahun 1976-1990. S1 thesis, FIS.
Slideshow (Skripsi Digital)
Skripsi Full Candra Dedy Saputra 11407141037.swf Download (5MB) |
Abstract
Kehidupan ekonomi masyarakat Wonogiri sebelum dibangun Waduk Gajah Mungkur merupakan keadaan ekonomi yang sangat memprihatinkan. Masyarakat bertani di tanah yang kurang subur. Dari segi geografis Wonogiri selalu dihadapkan dengan tantangan alam yang cukup berat. Wilayah Wonogiri sebagian besar di dominasi oleh pegunungan kapur yang gersang dan terjal. Diperparah dengan adanya banjir dan bencana kekeringan pada musim kemarau. Kemiskinan di Wonogiri juga menimbulkan banyak permasalahan seperti tingkat kesehatan yang buruk dan tingkat pendidikan yang rendah. Untuk mengatasi segala permasalahan tersebut pemerintah Orde Baru memiliki program untuk pembuatan bendungan serbaguna di wilayah Wonogiri dengan membendung Sungai Bengawan Solo yang selanjutnya menjadi Waduk Gajah Mungkur. Warga yang terkena proyek Waduk Gajah Mungkur pemerintah melalui Departeman Transmigrasi mengelaurkan kebijakan pemindahan penduduk secara bedol desa menuju pulau Sumatera. Tujuan penelitian, adalah untuk mengetahui dampak sosial ekonomi Pembangunan Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri dan program migrasi bedol desa Dari Wonogiri Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis. Pertama, heuristik yang merupakan tahap pengumpulan data atau sumber-sumber sejarah yang relevan. Kedua, kritik sumber merupakan tahap pengkajian terhadap otentisitas dan kredibilitas sumber-sumber yang diperoleh yaitu dari segi fisik dan isi sumber. Ketiga, interpretasi yaitu dengan mencari keterkaitan makna hubungan antara fakta-fakta yang telah diperoleh sehingga lebih bermakna. Keempat, historiografi atau penulisan yaitu penyampaian sintesis dalam bentuk karya sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan pembanguan Waduk Gajah Mungkur dan pelaksnaan program bedol desa dari Wonogiri menunjukkan keberhasilan. Penduduk Wonogiri mendapatkan kenaikan pendapatan dan kehidupan sosial ekonomi warga meningkat. Waduk Gajah Mungkur selain sebagai pengendali banjir juga sebagai sarana irigasi pertanian yang membawa perubahan bagi pertanian Wonogiri. Untuk warga migran bedol desa walaupun perkembanganya lambat tetapi mereka dapat hidup layak dan maju di wilayah baru. Kemajuan masyarakat migran tidak lepas dari campurtangan pemerintah yang telah memberikan fasilitas dan modal sehingga mereka dapat memanfaatkan lahan perkebunan sebanyak 2 Ha untuk kemajuan kehidupan sosial ekonomi masyarakat migran asal Wonogiri. Kata Kunci: Wonogiri, Waduk Gajah Mungkur, Migrasi Bedol Desa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sejarah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 24 Nov 2016 00:27 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 11:55 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43914 |
Actions (login required)
View Item |