Praptonugroho, Praptonugroho (2010) Manajemen Penanaman Nilai-nilai Keagamaan pada Pendidikan Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak (TK) Fatimah Az Zahrah, Sleman. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-praptonugroho-07703259004.swf Download (4MB) |
Abstract
Penanaman nilai-nilai keagamaan pada anak usia dini merupakan salah satu masalah penting dalam pendidikan agar dapat membentuk manusia yang memiliki iman dan taqwa karena anak dalam masa yang peka untuk menerima pengaruh dari lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap manajemen dalam penanaman nilai-nilai keagamaan pada anak usia dini dalam hal: 1) pola pelaksanaan manajemen, 2) kerjasama dan, 3) tampilan/hasil penanaman nilai-nilai keagamaan, sehingga dapat ditemukan suatu model manajemen penanaman nilai-nilai keagamaan tersendiri yang dapat diterapkan dalam upaya mendidik iman dan taqwa berdasarkan agama islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis naturalistik. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara dan analisis dokumen dengan informan: pengelola, kepala sekolah, guru dan orang tua peserta didik. Observasi dilakukan dengan mengamati lingkungan dan berbagai kegiatan belajar di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Wawancaranya adalah wawancara mendalam, bersifat diskriptif dan eksploratif menggunakan pedoman yang berisi pertanyaan-pertanyaan pokok. Analisis dokumen dilakukan dengan mempelajari berbagai dokumen sekolah seperti: administrasi kepala sekolah, guru dan laporan hasil belajar. Keabsahan data dicapai melalui perpanjangan keikutsertaan, triangulasi dan pengecekan anggota. Analisis data dilakukan dengan cara memproses data dari reduksi data, penyajian data sampai pada pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian manajemen penanaman nilai-nilai keagamaan pada pendidikan anak usia dini di Taman Kanak-kanak Fatimah Az Zahrah, Sleman mengungkapkan bahwa: 1) sekolah sudah menerapkan manajemen yang berdasar pada manajemen umum yang berorientasi pada pelaksanaan ajaran Agama Islam yaitu: tahap perencanaan dengan melakukan analisis pentingnya penananaman nilai-nilai keagamaan bagi pengelola/yayasan, penetapan visi, misi dan tujuan sekolah, melakukan analisis SWOT dan identifikasi nilai-nilai keagamaan yang akan ditanamkan kepada peserta didik. Tahap pengorganisasian dilakukan dengan menetapkan struktur organisasi, mendiskripsikan tugas dan tanggungjawab setiap unsur organisasi. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan menerapkan kurikulum khusus yang merupakan perpaduan antara kurikulum dari pemerintah, Nasyatul Aisyiyah (NA) dan kebijakan sendiri dari sekolah dengan mengintegrasikan penanaman nilai-nilai keagamaan, menentukan strategi penanaman nilai-nilai keagamaan, memfungsikan seluruh pelaksana (yayasan, kepala sekolah dan guru) melakukan penanaman nilai-nilai keagamaan kepada peserta didik dengan berbagai cara. Tahap evaluasi melibatkan unsur pengelola/yayasan, komite, kepala sekolah, guru dan orang tua peserta didik melalui rapat-rapat koordinasi. 2) Kerjasama dilakukan dengan pihak dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. 3) Tampilan/hasil penanaman nilai-nilai keagamaan bahwa anak sudah lebih rajin sholat, membiasakan berdo’a, terbiasa menutup aurat, berperilaku lebih baik/sopan yang dapat menjadi dasar untuk kehidupan mereka apabila dewasa.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | manajemen, penanaman nilai-nilai keagamaan, pendidikan anak usia dini |
Subjects: | Pendidikan > Manajemen Pendidikan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | Users 57 not found. |
Date Deposited: | 22 Nov 2016 02:42 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 08:57 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43834 |
Actions (login required)
View Item |