SINTESIS DAN KARAKTERISASI TiO2 TERDADAH NITROGEN MELALUI METODE HIDROTERMAL DENGAN VARIASI SUHU DAN KALSINASI

Susilowati, Purdiana (2016) SINTESIS DAN KARAKTERISASI TiO2 TERDADAH NITROGEN MELALUI METODE HIDROTERMAL DENGAN VARIASI SUHU DAN KALSINASI. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY.

[img]
Preview
Text
BAB I skripsi Purdiana.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel N-TiO2 melalui metode hidrotermal dengan variasi temperatur untuk mengetahui pengaruh temperatur hidrotermal diikuti dengan kalsinasi terhadap struktur, ukuran partikel, karakter elektronik dan porositas N-TiO2. Nanopartikel N-TiO2 disintesis dengan cara mencampurkan akuades dengan HCl 36% dan diaduk selam 10 menit, kemudian ke dalam larutan tersebut ditambahkan larutan dodesilamin sambil dilakukan pengadukan selama 30 menit hingga diperoleh larutan homogen. Setelah itu, ke dalam larutan tersebut ditambahkan sedikit demi sedikit larutan TiCl4 sambil dilakukan pengadukan selama 30 menit. Larutan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tablung teflondan dioven selama 12 jam pada temperatur 110°C, 120°C dan 150°C. Hasil dari pengovenan tersebut kemudian digerus dan dikalsinasi selama 3 jam pada temperatur 450°C. Karakterisasi sampel dilakukan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), FTIR, UV-Vis dan analisa isoterm adsorpsi-desorpsi menggunakan alat Quantachrome NovaWin2 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan temperatur hidrotermal yang diikuti dengan kalsinasi pada temperatur 450 °C mempengaruhi ukuran partikel N-TiO2 antara lain adanya peningkatan ukuran partikel pada fase rutile dan adanya penurunan ukuran partikel pada fase anatase. Selain itu, kenaikan temperatur hidrotermal juga menyebabkan perubahan rasio fase anatase dan rutile. Rasio fase rutile mengalami penurunan pada sintesis dengan temperatur hidrotermal 120 °C namun mengalami kenaikan pada sistesis dengan temperatur hidrotermal 150 °C, sedangkan rasio fase anatase menurun seriring dengan naiknya temperatur hidrotermal. Kenaikan temperatur hidrotemal juga menyebabkan parameter kisi cenderung naik, energi celah pita cenderung menurun, ukuran pori menjadi lebih seragam, dan luas permukaan spesifik semakin besar.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 15 Nov 2016 07:30
Last Modified: 30 Jan 2019 11:50
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43640

Actions (login required)

View Item View Item