Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia di Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Barat Propinsi Nusa Tenggara Barat

Hamjadid, Hamjadid (2010) Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia di Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Barat Propinsi Nusa Tenggara Barat. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-hamjadid-08703251019.swf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengembangan SDM yang meliputi: 1) kondisi profesionalisme pegawai; 2) pelaksanaan program pengembangan SDM; 3) faktor-faktor penghambat pelaksanaan program pengembangan SDM; dan 4) cara mengatasi hambatan pelaksanaan program pengembangan SDM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala dinas beserta para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Barat. Observasi dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan pegawai di kantor dinas tersebut. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif interaktif. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, profesionalisme pegawai di Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Lombok Barat belum baik dilihat dari banyaknya tenaga honorer yang bekerja di Disdikpora, banyaknya pegawai yang tidak menjalankan tugas, rekrutmen tenaga honorer yang tidak legal, keluarnya rekomendasi sertifikasi untuk guru honorer yang diangkat berdasarkan SK kepala sekolah; kedua, pengembangan SDM dilakukan dengan mengadakan studi lanjut, diklat, supervisi dan penugasan. Studi lanjut dilakukan oleh guru-guru dan pegawai honorer daerah. Pelatihan yang dilakukan yaitu diklat Web Master untuk pengisian Konten Web Dikpora. Supervisi dijalankan tidak didasarkan pada suatu rencana kerja. Penugasan yang dijalankan di Disdikpora Lombok Barat berangkat dari perintah atasan karena tidak tuntasnya pembagian tugas dan wewenang antar unit kerja; ketiga, faktor yang menghambat pengembangan SDM sebagaimana diuraikan pada hasil penelitian di atas yaitu budaya birokrasi, kepemimpinan yang lemah, dan minimnya anggaran memperlihatkan adanya permasalahan yang kompleks dari desentralisasi pendidikan; keempat, cara Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Barat dalam mengatasi hambatan pelaksanaan program pengembangan SDM dalam rangka meningkatkan profesionalisme pegawai adalah dengan mewajibkan aparatur Disdikpora terjun ke lapangan dua hari dalam seminggu guna mendorong para pegawai “melek” masalah dan solusi serta mengikutkan para pejabat ke dalam diklat-diklat bagi pegawai seperti prajabatan, adum dan diklatpim.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: manajemen, sumber daya manusia
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 11 Nov 2016 07:18
Last Modified: 29 Jan 2019 08:56
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43551

Actions (login required)

View Item View Item