Implementasi Manajemen Pengembangan SDM di Pondok Pesantren Syirojul Mukhlasin II Payaman, Kabupaten Magelang

Tarbiyah, Elok Sri (2010) Implementasi Manajemen Pengembangan SDM di Pondok Pesantren Syirojul Mukhlasin II Payaman, Kabupaten Magelang. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-elok-tarbiyah-08703254010.swf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen pengembangan SDM di pondok pesantren Syirojul Mukhlasin II Payaman, Kabupaten Magelang. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi terhadap implementasi manajemen pengembangan SDM di pondok pesantren Syirojul Mukhlasin II dengan cara membandingkan standar pengelolaan pondok pesantren dari Departemen Agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi proses dengan subjek penelitian pimpinan pesantren, kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, guru, dan pengurus organisasi santri. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Instrumen yang digunakan adalah instrumen dalam bentuk non test, yaitu pedoman wawancara, pedaoman observasi, dan pedoman dokementasi. Keabsahan data diperoleh dengan melakukan perpanjangan waktu penelitian, dan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model evaluasi discrepansi dan model analisis interaktif. Untuk menentukan keterlaksanaan implementasi penelitian ini menggunakan kriteria sebagai berikut: sangat (81-100), baik (61-84), cukup naik (41-60), dan kurang (< 41 ) Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi aspek struktur organisasi dan mekanisme kerja telah dimplementasikan dengan baik karena dari 20 aspek telah dilaksanakan sebanyak 16 sehingga diperoleh nilai 80. Demikian halnya dengan manajemen pengembangan SDM juga telah dilaksanakan dengan kriteria sangat baik, karena dari 12 aspek telah dimplementasikan sejumlah 9 aspek sehingga diperelah nilai 85. Kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan manajemen SDM adalah .kurarngnya sarana dan prasarana yang memadai, rasa kelelahan guru dalam menghadapi peserta didik. tidak ada pemantauan absensi peserta didik, dan adanya benturan waktu pembelajaran antara dua mata pelajaran. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam melaksanakan menajemen pengembangan SDM adalah berusaha untuk sedikit demi sedikit melengkapi sarana prasarana, memberikan motivasi melalui bimbingan dan pembinaan agar dapat melaksankan proses pembelajaran yang santai dan bermakna, pembuatan buku presensi untuk mengontrol kehadiran, dan pembuatan jadwal yang rinci dan tepat agar santri dapat menggunakan kelas sesuai dengan jadwalnya.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: manajemen, pengembangan SDM, pondok pesantren
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 10 Nov 2016 01:30
Last Modified: 29 Jan 2019 08:55
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43514

Actions (login required)

View Item View Item