MANAJEMEN LABORATORIUM KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK HAMONG PUTERA 1 PAKEM

Ari Suryani, Ari (2016) MANAJEMEN LABORATORIUM KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK HAMONG PUTERA 1 PAKEM. S1 thesis, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
17. SKRIPSI_ARI SURYANI_12402241008.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab manajemen laboratorium kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Hamong Putera 1 Pakem yang belum dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMK Hamong Putera 1 Pakem. Subjek penelitian ini terdiri dari 28 orang yaitu Ketua Jurusan Administrasi Perkantoran, Kepala Laboratorium, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bendahara Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran, dan Peserta didik kelas X dan XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran sejumlah 23 orang. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) perencanaan laboratorium hanya dilakukan diawal tahun ajaran baru. Perencanaan prasarana dan sarana laboratorium masih terbatas, karena prasarana laboratorium belum sesuai dengan standar laboratorium dan jumlah sarana tidak seimbang dengan jumlah siswa. 2) Pengorganisasian laboratorium ditandai dengan adanya struktur organisasi, akan tetapi terdapat kendala tidak ada tenaga laboran yang membantu mengelola laboratorium. Kendala lainnya adalah tidak ada ruang penyimpanan barang-barang yang rusak dan tidak terpakai, pengaturan ruangan belum sesuai dengan kriteria perkantoran. 3) Kegiatan ketatausahaan dilakukan secara sederhana sehingga menimbulkan ketidakjelasan informasi mengenai alat, bahan, dan mesin yang ada di laboratorium . Alat, bahan, dan mesin kantor tidak semua diberi label inventaris. 4) Pemeliharaan laboratorium belum dilakukan secara rutin dan teratur. Pemeliharaan dalam bentuk perbaikan mesin dilakukan ketika ada laporan kerusakan. Pemeliharaan laboratorium bentuk pembersihan laboratorium dilakukan oleh siswa. 5) Pengawasan laboratorium hanya ditekankan pada guru mata pelajaran, sedangkan komponen dalam struktur organisasi tidak semua aktif dalam pengawasan secara langsung. Pengawasan terhadap siswa dengan membuat tata tertib laboratorium, akan tetapi tidak semua siswa mentaati tata tertib tersebut. Kata Kunci : Manajemen Laboratorium, Administrasi Perkantoran,SMK Hamong Putera 1 Pakem

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Administrasi Perkantoran
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Pendidikan Administrasi
Depositing User: Administrasi Perkantoran
Date Deposited: 09 Nov 2016 09:38
Last Modified: 30 Jan 2019 11:45
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43416

Actions (login required)

View Item View Item