PENGGUNAAN PATI GARUT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU PADA I FU MIEGA (I FU MIE GARUT) DAN TEPUNG GARUT PADA DORU KAMA (DORAYAKI LEMON GARUT ISI KACANG MERAH)

Mutmainah, Zazillatul (2016) PENGGUNAAN PATI GARUT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU PADA I FU MIEGA (I FU MIE GARUT) DAN TEPUNG GARUT PADA DORU KAMA (DORAYAKI LEMON GARUT ISI KACANG MERAH). D3 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
AAZILLATUL MUTMAINAH 13512134005.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mengetahui: (1) resep produk I Fu Miega yang tepat, (2) resep produk Doru Kama yang tepat, (3) penerimaan masyarakat terhadap produk I Fu Miega dan Doru Kama. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan produk ini yaitu R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yang meliputi: (1) Define adalah mencari resep acuan dari masing-masin produk yang akan disubstitusi, (2) Design adalah tahap mencari jumlah substitusi pati garut dan tepung garut yang tepat untuk masing-masing resep acuan terpilih, (3) Develop adalah tahap pengembangan resep yang telah dipilih nilai substitusinya serta validasi I, validasi II dan uji penelis semi terlatih, (4) Disseminate adalah tahap publikasi produk hasil pengembangan dan penerimaan produk. Tempat dan waktu penelitian yaitu Laboratorium Program Studi Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta di mulai dari bulan Januari sampai Juni 2016. Bahan pengujian berupa sampel dari masing-masing produk dengan jumlah panelis 50 orang, sedangkan instrumen pengujian berupa borang uji panelis. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) resep yang tepat pada pembuatan produk I Fu Miega dengan substitusi pati garut 40%:60% (pati garut : tepung terigu), menggunakan teknik olah boilling dan deep frying untuk mie dan sautéing untuk pendamping sayuran, penyajian I Fu Miega menggunakan dinner plate (2) resep yang tepat pada pembuatan produk Doru Kama dengan substitusi sebesar 30%:70% (tepung garut : tepung terigu), menggunakan teknik olah baking pada kue dan boilling untuk isi. Penyajian Doru Kama menggunakan dissert plate. (3) penerimaan masyarakat terhadap I Fu Miega dilihat rerata 3,35. Penerimaan masyarakat terhadap Doru Kama dilihat dari rerata 3,28. Dapat diambil kesimpulan bahwa I Fu Miega dan Doru Kama dapat diterima oleh masyarakat. Kata kunci: Pati Garut, Tepung Garut, I Fu Miega dan Doru Kama

Item Type: Thesis (D3)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Diploma 3 (D3) > D3 Tata Boga
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 03 Nov 2016 01:59
Last Modified: 29 Jan 2019 03:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43149

Actions (login required)

View Item View Item