PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MODEL TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MASAKAN INDONESIA PADA SISWA KELAS XI JASA BOGA SMK NEGERI 3 KLATEN

Maryani, Woro Dwi (2012) PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MODEL TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MASAKAN INDONESIA PADA SISWA KELAS XI JASA BOGA SMK NEGERI 3 KLATEN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Woro-Dwi-Maryani11511247014.pdf

Download (12MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran TGT pada mata pelajaran pengolahan masakan Indonesia, 2) mengetahui hambatan siswa kelasXI jasa boga SMK Negeri 3 Klaten terhadap Team Game Tournament (TGT), 3) mengetahui tanggapan siswa kelas XI jasa boga SMK Negeri 3 Klaten terhadap TGT, 4) meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pengolahan masakan Indonesia pada siswa kelas XI jasa boga SMK Negeri 3 Klaten melalui penerapan metode pembelajaran Cooperative Learning model Team Game tournament (TGT). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – September 2012 di SMK Negeri 3 Klaten. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas jasa boga 3 SMK Negeri 3 Klaten berjumlah 33 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah:1) mengembangkan rencana pembelajaran TGT dengan membuat langkah-langkah pembelajaran mulai dari pembentukan kelompok belajar, penyajian kelompok, permainan, turnamen dan penghargaan kelompok melalui RPP, 2) dalam pelaksanaan pembelajaran TGT ternyata mengalami hambatan pada siklus I yaitu 78,13 % siswa belum memahami prosedur pembelajaran TGT. Sedangkan pada siklus II tidak ada hambatan yang berarti, 3) berdasarkan hasil wawancara terhadap siswa kelas XI JB 3 diketahui 100 % siswa menganggap pembelajaran TGT mudah dipahami dan menyenangkan, kegiatan yang paling disukai adalah tahap permainan dengan prosentase 75,75 %, dan tahap penghargaan kelompok 24,25%. Selain itu, siswa lebih mudah memahami materi dengan prosentase 93,93 %, 4) penerapan metode pembelajaran cooperative learning model TGT dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pengolahan Masakan Indonesia pada siswa XI Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar pra tindakan menunjukkan prosentase ketuntasan hasil belajar 53,13 % dengan rata-rata 74,3, hasil belajar siklus I 65,63 % dengan nilai rata-rata 81,3. Sedangkan hasil tes siklus II telah mencapai 90,91 % dengan rata-rata 88,9, siswa tuntas dalam pembelajaran Pengolahan Masakan Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Cooperative Learning, Team Game Tournament, Hasil Belajar
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Boga
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 01 Nov 2016 06:47
Last Modified: 30 Jan 2019 11:37
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43054

Actions (login required)

View Item View Item