Pieter, Marsiline (2016) Pengaruh Pemberian Air Mineral, Air Berglukosa Mineral, dan Susu Coklat setelah kumiteterhadap Status Hidrasi dan Kadar Glukosa darah Atlet Karate PPLP Provinsi Maluku. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-marsiline-pieter-14711251029.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) pengaruh pemberian berbagai minuman yang sering dikonsumsi atlet Karate setelah bertanding dalam menjaga status hidrasi dan kadar glukosa darah, dan (2) pengaruh pemberian air mineral, air berglukosa mineral, dan susu cokelat setelah bertanding terhadap status hidrasi dan kadar glukosa darah pada atlet Karate PPLP Provinsi Maluku, dan (3) perbedaan pengaruh ketiga minuman tersebut terhadap status hidrasi dan kadar glukosa darah pada atlet Karate PPLP Provinsi Maluku. Metode penelitian ini adalah pra eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah Atlet karate sebanyak 21 orang. Seluruh populasi digunakan semua sebagai sampel dalam penelitian ini(total sampling). Instrumen untuk mengukur BJ urine menggunakan clinitek analyzer dan untuk mengukur kadar glukosa darah menggunakan gluko DrTm. Teknikanalisis data yang digunakan adalah ANOVA satu jalur pada taraf signifikasi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan yang signifikan antara berat badan sebelum kumite dan setelah minum dengan pemberian air mineral, air berglukosa mineral, dan susu coklat sebanyak 250cc setelah kumite dan minum belum bisa mengembalikan status hidrasi secara signifikan. (2) Pemberian air mineral sebanyak 250cc sebelum kumite dan setelah minum belum bisa mengembalikan kadar glukosa darah setelah kumite dan minum pada pemberian air berglukosa mineral dan susu coklat. (3) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara pemberian air mineral, air berglukosa mineral, dan susu cokelat dalam mengembalikan status hidrasi atlet, sehingga tidak ada perbedaan berat badan setelah kumite dan minum antara ketiga minuman tersebut. (4) Ada perbedaan pengaruh antara pemberian air mineral, air berglukosa mineral, dan susu cokelat dalam mengembalikan kadar glukosa darah, yaitu. (a) Air putih belum dapat mengembalikan kadar glukosa atlet. (b) Tidak ada perbedaan antara air berglukosa mineral dan susu cokelat.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | air mineral, air berglukosa mineral, susu cokelat, status hidrasi, kadar glukosa darah |
Subjects: | Olahraga |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 01 Nov 2016 01:32 |
Last Modified: | 17 Jan 2022 08:37 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43026 |
Actions (login required)
View Item |