Perbandingan Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Ditinjau dari Empat Kompetensi Profesional Guru Sebelum dan Sesudah Bersertifikasi di Kabupaten Bantul

Sujarwo, Sujarwo (2010) Perbandingan Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Ditinjau dari Empat Kompetensi Profesional Guru Sebelum dan Sesudah Bersertifikasi di Kabupaten Bantul. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-sujarwo-06711251014.swf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Perbandingan kinerja guru pendidikan jasmani sebelum dan sesudah sertifikasi di Kabupaten Bantul. Desain penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif untuk membandingkan kinerja guru pendidikan jasmani sebelum dan sesudah program sertifikasi guru dengan menggunakan instrumen berupa angket. Populasi penelitian ini adalah 100 guru pendidikan jasmani di Kabupaten Bantul yang sudah lolos sertifikasi. Analisis data penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis komparatif. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis deskripsi kinerja guru sebelum dan sesudah sertifikasi. Teknik statistik yang digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis komparatif k sampel berpasangan adalah teknik Friedman test dan Kendall’s W test, yaitu menguji apakah ada perbedaan kinerja guru sebelum dan sesudah sertifikasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Secara total mean empirik setelah sertifikasi (203,27) lebih tinggi dari mean empirik sebelum sertifikasi (187,86), sehingga secara umum telah ada peningkatan kinerja guru Penjaskes di Kabupaten Bantul setelah dilakukan sertifikasi; sedangkan dilihat dari distribusi frekuensinya, sebelum sertifikasi ada 54 subjek (77,14%) yang kinerjanya tinggi dan setelah sertifikasi ada 67 subjek (95,71%) yang kinerjanya tinggi, sehingga ada peningkatan kinerja sebesar 18,57%. Hasil pengukuran kinerja berdasarkan kompetensinya, diperoleh hasil sebagai berikut: kompetensi pedagogik ada peningkatan kinerja sebesar 20%; kompetensi kepribadian ada peningkatan sebesar 7,14%; kompetensi sosial ada peningkatan kinerja sebesar 14,28%; dan kompetensi profesional ada peningkatan kinerja sebesar 11,43%. (2) Hasil uji hipotesis dengan Kendall W Test diperoleh χ2 = 45,149 dengan p = 0,000< 0,05 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara kinerja guru pendidikan jasmani sebelum dan sesudah sertifikasi di Kabupaten Bantul. Kesimpulannya kinerja guru pendidikan jasmani di Kabupaten Bantul sesudah sertifikasi lebih baik dibandingkan dengan sebelum bersertifikasi.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: kinerja, guru pendidikan jasmani, kompetensi profesional guru, sertifikasi
Subjects: Olahraga
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 29 Oct 2016 03:03
Last Modified: 29 Jan 2019 08:53
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42945

Actions (login required)

View Item View Item