PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guava L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN MINYAK KELAPA KRENGSENG

Ariati, Ayu Sulung (2016) PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guava L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN MINYAK KELAPA KRENGSENG. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (103kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun jambu biji (Psidium guava L.) sebagai antioksidan terhadap proses oksidasi pada minyak kelapa krengseng dengan variasi konsentrasi dan lama inkubasi. Senyawa antioksidan dalam daun jambu biji diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Subjek dalam penelitian ini adalah ekstrak daun jambu biji. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu biji. Identifikasi senyawa antioksidan menggunakan metode kromatografi kertas dengan fase gerak BAW (4 : 1 : 5, lapisan atas), kemudian diuapi dengan amonia dan disemprot dengan campuran kalium sianida 1% dan feriklorida 2% (1:1). Uji aktivitas anti-oksidan dilakukan menggunakan metode tiosianat yang dinyatakan sebagai persentase penghambat oksidasi terhadap kontrol. Ion fero (Fe2+) yang dihasilkan dari oksidasi oksigen tunggal membentuk ion feri (Fe3+) yang bereaksi dengan amonium tiosianat (NH4SCN) membentuk kompleks berwarna feritiosianat ([Fe(SCN)6]3-). Senyawa kompleks tersebut dibaca dengan menggunakan spektrofotometer UVVis pada panjang gelombang 490 nm. Konsentrasi ekstrak daun jambu biji yang digunakan adalah 0,01%; 0,05%; dan 0,1%, sedangkan konsentrasi tanin sebagai pembanding adalah 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun jambu biji mengandung senyawa polifenol tanin. Aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa pada inkubasi hari ke enam ekstrak daun jambu biji mempunyai persentase penghambatan yang besar terhadap oksidasi minyak kelapa krengseng. Persentase penghambatan konsentrasi ekstrak daun jambu biji 0,01%; 0,05%; dan 0,1% berturut-turut sebesar 74,03%, 68,49%, dan 69,40%. Sedangkan persen penghambatan kontrol yang berupa tanin 0,05% adalah sebesar 50,68%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 26 Oct 2016 03:25
Last Modified: 30 Jan 2019 11:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42818

Actions (login required)

View Item View Item