Eko, Budiarso (2011) Model Pembelajaran Soft Skills di SMK. S3 thesis, UNY.
Text
disertasi-budiarso-eko-06702261002.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pembelajaran soft skills di SMK khususnya rumpun teknologi yang menyangkut valid, praktis dan efektif, termasuk identifikasi unsur/variabel soft skills dan indikatornya, pembelajarannya dan faktor yang mempengaruhi pembentukan soft skills. Hal ini dilakukan karena selama ini belum ada pembelajaran soft skills secara terstruktur. Manfaat penelitian terutama ditujukan pada SMK khususnya rumpun teknologi agar mempertimbangkan pentingnya soft skills dan pembelajarannya terutama praktikum sebagai pelengkap kompetensi yang sifatnya hard skills sebelum lulusan tersebut memasuki dunia kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan R&D (penelitian dan pengembangan). Validasi model pembelajaran soft skills dilakukan melalui penilaian/validasi ahli. Instrumen soft skills diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengumpulan data terutama menggunakan angket dibantu dengan observasi. Lokasi penelitian adalah SMK Negeri dan Swasta di kota Semarang. Populasi dan sampel yang digunakan adalah gabungan antara tim ahli, forum diskusi, kepala sekolah/wakil, guru praktikum dan siswa SMK. Variabel yang diungkap adalah model pembelajaran dan unsur soft skills yang dikembangkan. Analisis data menggunakan gabungan antara kualitatif dan kuantitatif serta uji beda pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen dan panduan model pembelajaran soft skills yang dikembangkan adalah valid dan dapat diterapkan secara efektif dan praktis sebagai pedoman pembelajaran. Unsur soft skills yang dikembangkan adalah meliputi: kedisiplinan, tanggung jawab, semangat kerja, pemecahan masalah, kerjasama dan komunikasi. Model pembelajaran yang dilakukan terkait dengan soft skills berkembang dari konsep model pembelajaran Joice yang meliputi: sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, faktor pendukung dan dampak instruksional sedangkan urutan pembelajaran mengacu pada Dick & Carey. Pelaksanaan pembelajaran soft skills disisipkan pada pelajaran praktikum dengan kegiatan:sosialisasi, pengkondisian pembelajaran, pemantauan dan evaluasi. Sekolah harus memperhatikan faktor pendukung terwujudnya soft skills yang baik. Hasil uji coba model menunjukkan ada perubahan pencapaian kompetensi soft skills antara sebelum dan sesudah pembelajaran dilakukan. Saran yang bisa diajukan adalah perlunya kajian yang lebih mendalam dari pihak diknas dan selanjutnya disosialisasikan kepada pihak sekolah supaya bisa ditindaklanjuti demi kelengkapan tambahan bekal kerja bagi lulusan SMK khususnya rumpun teknologi.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model pembelajaran, soft skills, SMK |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Depositing User: | Users 57 not found. |
Date Deposited: | 20 Oct 2016 08:42 |
Last Modified: | 30 Sep 2022 01:11 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42564 |
Actions (login required)
View Item |