Hirzi, Ristu Haiban (2016) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Persamaan dan Fungsi kuadrat serta Kaidah Pencacahan SMA dengan Problem Based Learning Berbasis Open Ended Problem Berorientasi pada Prestasi dan Keyakinan Siswa terhadap Pelajaran Matematika. S2 thesis, UNY.
![]() |
Text
tesis-ristu-haiban-hirzi-14709251073.swf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika pada materi aturan pencacahan dan persamaan kuadrat yang berkualitas baik. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Kualitas hasil pengembangan ditentukan berdasarkan kriteria Nieveen yaitu valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek penelitian adalah 76 siswa yang berasal dari dua kelas di SMA N 2 Selong, Kabupaten Lombok Timur. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar penilaian guru, lembar penilaian siswa, tes prestasi dan angket keyakinan siswa terhadap pelajaran matematika. Perangkat pembelajaran dikatakan valid jika hasil penilaian para ahli minimal berkategori “baik”. perangkat pembelajaran dikatakan praktis jika hasil penilaian guru, hasil penilaian siswa, dan observasi keterlaksanaan pembelajaran, masing-masing minimal berkategori “baik”. Perangkat pembelajaran dikatakan efektif jika persentase banyaknya siswa yang tuntas pada tes prestasi belajar minimal mencapai 80%, total skor angket keyakinan siswa terhadap pelajaran matematika di akhir pembelajaran lebih tinggi dari total skor angket keyakinan siswa terhadap pelajaran matematiaka di awal pembelajaran, dan minimal 80% siswa berada pada kategori minimal “tinggi”. Hasil validasi menunjukkan bahwa RPP dan LKS yang dikembangkan valid dengan kategori sangat baik. RPP dan LKS yang dikembangkan praktis dan efektif. Kepraktisan mencapai kategori sangat baik berdasarkan penilaian guru, kategori baik berdasarkan penilaian siswa, dan kategori sangat baik berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Keefektifan mencapai kategori efektif ditinjau dari tes prestasi dan angket keyakinan siswa terhadap pelajaran matematika. Persentase siswa yang tuntas pada tes prestasi belajar matematika adalah 82,05% untuk siswa kelas X IPA 1 dan 82,35% untuk siswa kelas XI IPA 4. Total skor angket keyakinan siswa terhadap pelajaran matematika akhir lebih tinggi dari total skor angket keyakinan siswa awal dan persentase siswa yang mencapai kategori minimal tinggi adalah 86,12% untuk kelas X IPA 1 dan 94,29% untuk XI IPA 4.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengembangan, perangkat pembelajaran, problem based learning, open ended problem, prestasi, keyakinan siswa terhadap pelajaran matematika. |
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 20 Oct 2016 07:50 |
Last Modified: | 09 May 2019 07:44 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42556 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |