METODE “FLOOR TIME” DALAM TERAPI BERMAIN DAPAT MENGEMBANGKAN KECAKAPAN SOSIAL ANAK AUTIS

Sukinah, S.Pd. (2008) METODE “FLOOR TIME” DALAM TERAPI BERMAIN DAPAT MENGEMBANGKAN KECAKAPAN SOSIAL ANAK AUTIS. [Experiment/Research]

[img]
Preview
Text
Sukinah.pdf

Download (10kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui: 1) per¬ubahan perkembangan keterampilan sosial pada anak autis setelah diterapkan metode floor time melalui terapi bermain, 2) aspek-aspek kecakapan sosial yang dapat dikembangkan pada anak autis setelah diterapkan metode floor time melalui terapi bermain 3) metode floor time dalam terapi bermain dapat mengembangkan kecakapan sosial Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SLB Khusus Autis Dian Amanah Yogyakarta yang berjumlah 5 anak, usia dari 9 tahun sampai 11 tahun. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan menggunakan analisis data des¬kriptif. Pengumpulan data dengan menggunakan metode ob¬servasi, dokumentasi maupun wawancara. Instrumen untuk meng¬ungkap kemampuan anak dalam kecakapan sosial dengan meng¬gunakan checklist. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui perubahan perkembangan kete¬ram¬pilan sosial dapat dilihat dari mean hipotetik dari tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan kecakapan sosial awal anak autis sangat rendah, terutama aspek empati, kerjasama, menuruti aturan, mengontrol diri, dan menghargai orang lain. Hasil pe¬nelitian menunjukkan semua subyek mengalami peningkatan dalam pengembangan aspek-aspek kecakapan sosial namun belum 100% meningkat semuanya. Hasil siklus I menunjukkan adanya pe¬ning¬katan semua subyek, untuk semua aspek kecakapan sosial yang belum mengalami peningkatan yang sangat berarti hal ini terbukti hasil menunjukkan masih di bawah mean hipotetik 13 poin. Hasil siklus II menunjukkan semua subyek mengalami peningkatan untuk aspek kecakapan sosial, terbukti ada satu subyek yang sudah mencapai hasil 14 poin di atas mean hipotetik 13 poin. Sedangkan hasil siklus III menunjukkan kelima subyek mengalami pening¬katan poin ada empat subyek mendapat poin di atas mean hipotetik masing-masing ISP:14, RC:19, HG:18, FF: 20 sedangkan satu subyek masih di bawah mean hipotetik yaitu FY: 12 poin. Aspek kecakapan sosial yang sulit mengalami peningkatan adalah keterampilan dalam berempati, dan keterampilan dalam meng-hargai orang lain. Kata kunci: Metode Floor Time, Kecakapan Sosial, Anak Autis FIP, 2008 (PEND. LUAR BIASA)

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Date Deposited: 15 Aug 2012 01:48
Last Modified: 02 Oct 2019 02:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4252

Actions (login required)

View Item View Item