PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI

Ekasunu, Tito (2016) PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI. S1 thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
Text
TITO EKASUNU 10501241023.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Discovery Learning dapat meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Wonosari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan pelaksanaan tes. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa, lembar observasi kemandirian belajar untuk mengetahui peningkatan aspek kemandirian belajar siswa, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran. Analisis data deskriptif kualitatif dengan mereduksi data, mendeskripsikan data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa setelah diterapkan metode Discovery Learning, kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami peningkatan. Peningkatan kemandirian belajar ditunjukkan dengan meningkatnya setiap aspek kemandirian belajar, antara lain: ketidaktergantungan terhadap orang lain siklus I pertemuan 1 sebesar 54,84%, siklus II pertemuan 3 mencapai 78,06%. Memiliki inisiatif siklus I pertemuan 1 sebesar 56,13%, siklus II pertemuan 3 mencapai 80%. Percaya diri siklus I pertemuan 1 sebesar 50,97%, siklus II pertemuan 3 mencapai 81,29%. Kesungguhan belajar siklus I pertemuan 1 sebesar 59,35%, siklus II pertemuan 3 mencapai 85,16%. Berperilaku disiplin siklus I pertemuan 1 sebesar 63,87%, siklus II pertemuan 3 mencapai 87,10%. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa ditunjukkan dengan meningkatnya setiap aspek kemampuan pemecahan masalah siswa, antara lain: memahami masalah siklus I sebesar 80,11%, siklus II mencapai 89,78%. Merencanakan pemecahan masalah siklus I sebesar 76,96%, siklus II mencapai 85,75%. Menyelesaikan masalah siklus I sebesar 74,54%, siklus II mencapai 87,77%. Menafsirkan solusi/kesimpulan siklus I sebesar 53,23%, siklus II mencapai 77,96%. Penerapan metode Discovery Learning dapat meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: penelitian tindakan kelas, discovery learning, kemandirian belajar, kemampuan pemecahan masalah
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 17 Oct 2016 00:40
Last Modified: 04 Mar 2019 07:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42351

Actions (login required)

View Item View Item